Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media FotoPada Siswa Kelas VII A SMP N 8 Pemalang Tahun Ajaran 2016/2017
Nadia Muna Yusrina 14410124 PBSI FPBS
UPGRIS
ABSTRAK
Nadia
Muna Yusrina, 14410124, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas
Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang, 2017.
Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan peserta didik dalam memilih
kosa kata yang memiliki sajak yang sama agar pantun menjadi senada. Objek
penelitian berupa keterampilan menulis pantun melalui media foto.Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini metode mengamati dan menerapkan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian dalam penelitian ini ditemukan adanya peningkatan yang terjadi pada
siswa.Dengan menggunakan media foto siswa lebih mudah untuk membuat pantun.
Kata
kunci : Keterampilan menulis, Pantun, Media foto.
A.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan
modal awal manusia untuk terus berkembang di zaman modern saat ini.Pendidikan
menjadi bekal yang penting bagi tiap bangsa untuk menunjang tumbuh kembang
sumber daya manusianya. Berbagai macam cara dilakukan dalam mendukung
perkembangan pendidikan di tiap negara, seperti halnya Indonesia banyak
melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendidikan itu sendiri. Dengan
adanya upaya meningkatkan mutu pendidikan maka secara tidak langsung seluruh
komponen yang terdapat di dalamnya mesti turut serta dalam mewujudkan
peningkatan mutu pendidikan.Hal ini mesti didukung penuh agar tujuan dapat
terealisasi secara nyata.
Pembuktian peningkatan mutu pendidikan dapat kita jumpai pada
tiap-tiap sekolah, seperti para guru menggunakan media, metode, maupun model
pembelajaran yang beragam untuk mewujudkan mutu pendidikan itu sendiri.Cara
yang dilakukan para guru berlaku pada semua mata pelajaran. Secara khusus guru
bidang studi bahasa Indonesia menerapkan berbagai macam media pembelajaran agar
mampu meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Penerapan media pembelajaran
yang dilakukan guru bertujuan untuk menilai manakah media pembelajaran yang
tepat digunakan ditiap materi yang berbeda. Khusunya pada pembelajaran bahasa
Indonesia di sekolah menjadi komponen penting dalam upaya pengembangan
keterampilan berbahasa. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara
lisan maupun tertulis. Selain itu, melalui pembelajaran bahasa Indonesia
diharapkan pula dapat menumbuh rasa menghargai karya cipta manusia dalam diri
siswa. Dengan demikian dari pembelajaran bahasa Indonesia dapat terwujud.
Dilihat dari segi kompetensi berbahasa, menulis merupakan
keterampilan yang produktif dan ekspresif; menghasilkan bahasa. Dilihat dari
pengertian secara umum, menurut Nurgiyantoro (2010: 425) “ Menulis adalah
aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa”. Tarigan (2008: 4)
mengungkapkan “Keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar
atau bangsa yang terpelajar”.Dengan demikian, keterampilan menulis siswa perlu
ditingkatkan sejak dini.Keterampilan menulis memiliki peranan penting bagi
siswa.Pertama, memudahkan siswa untuk berpikir kritis.Kedua, memperdalam daya
tanggap atau persepsi siswa.Melalui kegiatan menulis, guru dapat dapat
mendorong peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi.Peningkatan
keterampilan menulis siswa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa
dalam mengungkapkan informasi dari berbagai bentuk misalnya dari media foto.
B.
Rumusan
Masalah
Apakah ada
peningkatan keterampilan menulis pantun dengan media foto pada siswa kelas VII
A SMP Negeri 8 Pemalang.
C.
Manfaat
1)
Manfaat
Teoritis
Secara
teoretis, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi bahasa
Indonesia, yaitu dalam pembelajaranmenulis pantun menambah khasanah
pengembangan pengetahuan menulis pantun dan pengembangan media pembelajaran
menulis pantun dengan menggunakan media foto.
2)
Manfaat
Praktis
a)
Bagi
Peneliti
Mengetahui peningkatan keterampilan
menulis pantun pada siswa setelah dilaksanakan proses pembelajaran menulis
pantun dengan menggunakan media foto dan sebagai bahan perbandingan dan
referensi penelitian yang berhubungan dengan upaya peningkatan keterampilan
menulis, khususnya keterampilan menulis pantun.
b)
Bagi
Guru
1. Memberikan
solusi pada kesulitan pelaksanaan pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan
media foto
2. Sebagai
suatu pilihan untuk menerapkan satu di antara media pembelajaran yang tepat
untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis pantun.
c)
Bagi
siswa
1. Sebagai
sarana meningkatkan keterampilan menulis pantun.
2. Sebagai
sarana untuk meningkatkan motivasi belajar terutama dalam pembelajaran menulis
pantun.
D.
Landasan
Teori
Teori 1: Hakikat
Menulis
1.
Pengertian
Menulis
Menulis merupakan
suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif, dalam kegiatan menulis penulis
haruslah terampil memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, dan kosakata karena
dalam keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus
melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur(Tarigan, 2008: 3).
Teori 2: Hakikat
Pantun
2.
Pengertian
Pantun
Pantun merupakan
bentuk puisi lama yang asli berasal dari Indonesia dan merupakan jenis puisi
tertua.Dari segi bahasa pantun berarti ibarat, seperti, umpama atau laksana
(Asrifin, 2008: 22).
Teori 3: Media
Foto
3.
Pengertian
Media Foto
Media foto adalah
segala sesuatu yang diwujudkan secara visual ke dalam bentuk dua dimensi
sebagai curahan ataupun pikiran(Hamalik, 1994, 95).
E.
Tinjauan
Pustaka
Sumber penelitian
terdahulu yang relevan untuk dikaji dalam penelitian ini adalah penelitian
mengenai Upaya Peningkatan Ketrampilan
Menulis Pantun Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan menulis pantun dengan
menggunakan media gambar. Hal ini terbukti adanya prasiklus rata-rata yang
dicapai siswa mencapai 68,91. Siklus I meningkat 76,5 dan pada siklus II
terjadi peningkatan yang signifikan mencapai 81, 54. Dalam penelitian tersebut
juga mengenai peningkatan keterampilan menulis pantun.Perbedaan dengan
penelitian ini yaitu dalam penelitian sebelumnya menggunakan media gambar,
sedangkan penelitian ini menggunakan media foto.
F.
Metode
Penelitian
Dalam sebuah penelitian pasti menggunakan
metode untuk mengelola hasil data.Dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif deskriptif. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan hasil
data berbentuk kata dan kalimat atau analisis
1.
Teknik
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data
dalam penelitian sangat penting. Metode pengumpulan data dalam penlitian ini
adalah dengan menggunakan metode mengamati dan menerapkan .Mengamati dan
menerapkan foto yang sudah diberikan untuk membuat pantun yang akan menjadi fokus
penelitiannya. Pengumpulan data ini juga dicatat menggunakan teknik
catat.Pencatatan ini dilakukan ketika hasil pantun sudah dipilih sesuai dengan
perintah, kemudian dicatat ke dalam sebuah kartu data.
2.
Hasil
Penelitian dan Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti membahas mengenai satu
permasalahan. Permasalahannyayaitu mengenai peningkatan keterampilan menulis
pantun di kelas VII A SMPNegeri 8 Pemalang.. Untuk hasil pembahasan
permasalahan akan dibahas berikut.
Permasalahannya
adalah peningkatan keterampilan menulis pantun.Berdasarkan hasil wawancara
dengan Ibu Gudiyatmi S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8Pemalang,
peneliti mendapatkan adanya informasi permasalahan yang menjadi kendala guru
dalam meningkatkan keterampilan menulis pantun
. Data wawancara yang didapatkan berupa pertanyaan dan jawaban sebagai
berikut:
No.
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1
|
Kelas
berapakah mata pelajaran sastra diadakan?
|
Mata
pelajaran sastra dilakukan di kelas VII.
|
2
|
Pembelajaransastra
apa yang dipelajari di kelasVII ?
|
Pembelajaransastra
yang dipelajari di kelas VII adalah pantun.
|
3
|
Adakahkendala
yang dialamioleh guru saatpembelajaransastrapantun ?
|
Ada,
siswa kesulitan mencari kosa kata yang tepat untuk membuat pantun.
|
4
|
Upaya apa yang guru lakukan untuk mengatasi
kesulitan yang dihadapi siswa dalam mencari kosa kata?
|
Upaya
yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa yaitu dengan
mencari inovasi dan kreasi agar siswa mudah dalam mencari kosa kata, salah
satunya dengan penggunaan media.
|
5
|
Apakah
dengan upaya tersebut dapat berpengaruh terhadap siswa?
|
Sangat
berpengaruh, karena dengan adanya media, siswa lebih tertarik dalam mengkuti
pelajaran dan muncul ide-ide dalam membuat pantun.
|
Peneliti
menerapkan peningkatan keterampilan menulis pantun dengan cara memberikan
permasalahan kepada siswa. Permasalahan dengan pemberian tugas membuat pantun
dengan menunjukkan beberapa foto untuk membantu mempermudah pembuatan pantundan
peneliti menyuruh siswa kelas VII A untukmembuat pantun dengan melihat foto yang
sudah dibagikan.Berikut adalah hasil penelitian dari 10 siswa
kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang yang telah membuat pantun berdasarkan foto
yang sudah dibagikan
NO
|
NAMA
|
PANTUN
|
1.
|
M. Zikri Altaf Abbasy
|
Burung irian
Burung cendrawasih
Cukup sekian
Dan terima kasih
|
2.
|
Naily Mufidatul Azka
|
Jalan-jalan bersama kakak
Di tengah jalan lihat
kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat angsa makan
kedondong
|
3.
|
Frida Muna Arifia
|
Buah piang buat tomat
Disimpan di dalam lumbung
padi
Pantas tercium bau menyengat
Ruapanya kau belum mandi
|
4.
|
Rafi Ahmad Zanjabila
|
Malam hari memasak gurita
Dicampur cabe dan buah
berminyak
Memang kamu cantik jelita
Sayang ketawanya kaya kuntilanak
|
5.
|
Anasya Fiainin Salsbila
|
Buah manggis nikmat rasanya
Lebih nikmat makan bersama
Mohon maaf kalau ada salah
kata
Kami baru belajar berpantun
ria
|
6.
|
Abdul Munir
|
Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga
|
7.
|
Ahmad Riyadusauki
|
Jalan-jalan ke kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak pada senang
Melihat banci bergoyang
dangdut
|
8.
|
Ahmad Anzil Jauhari
|
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa beli kain biru
Kalau kamu cinta padaku
Katakanlah i love u
|
9.
|
Abu Arifudin
|
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di
jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring
|
10.
|
Islahul Ummah
|
Dari mana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati
|
Dari
hasil pekerjaan siswa di atas, dengan menggunakan media foto kepada siswa
menunjukkan adanya pantun-pantun yang dibuat oleh siswa.Pantun yang telah
dibuat oleh 10 siswa kelas VII A SMP
Negeri 8 Pemalang sudah berdasarkan foto yang sudah dibagikan. Dalam foto yang
telah dipilih oleh peneliti untukdibuat
pantun 10 orang siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalangsiswa sudah membuat
pantun sesuai dengan foto yang didapatkan.
Setelah
dilihat dari hasil pekerjaan siswa dapat ditunjukkan bahwa dengan memberikan inovasi
baru kepada siswa berupa media foto siswa lebih mudah menemukan kosa kata yang
tepat untuk membuat sebuah pantun yang senada.Membuktikan bahwa dengan
menggunakan media foto siswa lebih mudah berimajinasi dalam membuat pantun.Selain
itu, siswa juga tidak merasa jenuh dengan pembelajaran di kelas.
Penelitian
ini terdapat hasil yang baik, terdapat peningkatan keterampilan membuat pantun
pada siswa, karena siswa merasa tertarik dengan adanya media foto yang
digunakan untuk membuat pantun.Sehingga hal ini membuat nilai yang didapatkan
siswa juga lebih baik dari sebelumnya.
G.
Simpulan
dan Saran
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan keterampilan menulis
pantun melalui media foto pada kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang tahun ajaran
2016/2017 terdapat kesulitan pemilihan kosa kata untuk membuat pantun dan media
yang digunakan kurang menarik bagi siswa sehingga siswa tidak tertarik dalam
pembelajaran menulis pantun.
Saran
Guru diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam
sebuah pembelajaran dan menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran agar siswa
dapat tertarik dan mudah paham terhadap materi yang disampaikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Arikunto, S., dkk.
2014. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Nawawi, H. 2012. Metode
Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B.
2010.Penilaian Bahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta: BPFE.
Nurjamal, D., dkk.
2011. Terampil Berbahasa. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. 2012.
Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suwandi, S. 2011. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) & Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tarigan, G.H.
2008.Menulis Sebagai Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Zuldafrial dan
Lahir, M. 2012.Penelitian kualitatif.
Surakarta: Yuma Pustaka .
Zuriana. 2013. http//EJOURNAL-ZURIANA-100388201344-FKIP-2014-pdf.
Diakses pada tanggal 16 April 2017.
No comments:
Post a Comment