Laman

Saturday, June 17, 2017

Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media FotoPada Siswa Kelas VII A SMP N 8 Pemalang Tahun Ajaran 2016/2017



Nadia Muna Yusrina 14410124 PBSI FPBS UPGRIS

ABSTRAK

Nadia Muna Yusrina, 14410124, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang, 2017.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan peserta didik dalam memilih kosa kata yang memiliki sajak yang sama agar pantun menjadi senada. Objek penelitian berupa keterampilan menulis pantun melalui media foto.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini metode mengamati dan menerapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian dalam penelitian ini ditemukan adanya peningkatan yang terjadi pada siswa.Dengan menggunakan media foto siswa lebih mudah untuk membuat pantun.

Kata kunci : Keterampilan menulis, Pantun, Media foto.

A.    Pendahuluan

Pendidikan merupakan modal awal manusia untuk terus berkembang di zaman modern saat ini.Pendidikan menjadi bekal yang penting bagi tiap bangsa untuk menunjang tumbuh kembang sumber daya manusianya. Berbagai macam cara dilakukan dalam mendukung perkembangan pendidikan di tiap negara, seperti halnya Indonesia banyak melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pendidikan itu sendiri. Dengan adanya upaya meningkatkan mutu pendidikan maka secara tidak langsung seluruh komponen yang terdapat di dalamnya mesti turut serta dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan.Hal ini mesti didukung penuh agar tujuan dapat terealisasi secara nyata.
      Pembuktian peningkatan mutu pendidikan dapat kita jumpai pada tiap-tiap sekolah, seperti para guru menggunakan media, metode, maupun model pembelajaran yang beragam untuk mewujudkan mutu pendidikan itu sendiri.Cara yang dilakukan para guru berlaku pada semua mata pelajaran. Secara khusus guru bidang studi bahasa Indonesia menerapkan berbagai macam media pembelajaran agar mampu meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Penerapan media pembelajaran yang dilakukan guru bertujuan untuk menilai manakah media pembelajaran yang tepat digunakan ditiap materi yang berbeda. Khusunya pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menjadi komponen penting dalam upaya pengembangan keterampilan berbahasa. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Selain itu, melalui pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan pula dapat menumbuh rasa menghargai karya cipta manusia dalam diri siswa. Dengan demikian dari pembelajaran bahasa Indonesia dapat terwujud.
      Dilihat dari segi kompetensi berbahasa, menulis merupakan keterampilan yang produktif dan ekspresif; menghasilkan bahasa. Dilihat dari pengertian secara umum, menurut Nurgiyantoro (2010: 425) “ Menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa”. Tarigan (2008: 4) mengungkapkan “Keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar”.Dengan demikian, keterampilan menulis siswa perlu ditingkatkan sejak dini.Keterampilan menulis memiliki peranan penting bagi siswa.Pertama, memudahkan siswa untuk berpikir kritis.Kedua, memperdalam daya tanggap atau persepsi siswa.Melalui kegiatan menulis, guru dapat dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi.Peningkatan keterampilan menulis siswa bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mengungkapkan informasi dari berbagai bentuk misalnya dari media foto.

B.     Rumusan Masalah
Apakah ada peningkatan keterampilan menulis pantun dengan media foto pada siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang.

C.    Manfaat
1)      Manfaat Teoritis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam kegiatan belajar mengajar bidang studi bahasa Indonesia, yaitu dalam pembelajaranmenulis pantun menambah khasanah pengembangan pengetahuan menulis pantun dan pengembangan media pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan media foto.

2)      Manfaat Praktis
a)      Bagi Peneliti
Mengetahui peningkatan keterampilan menulis pantun pada siswa setelah dilaksanakan proses pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan media foto dan sebagai bahan perbandingan dan referensi penelitian yang berhubungan dengan upaya peningkatan keterampilan menulis, khususnya keterampilan menulis pantun.
b)     Bagi Guru
1.      Memberikan solusi pada kesulitan pelaksanaan pembelajaran menulis pantun dengan menggunakan media foto
2.      Sebagai suatu pilihan untuk menerapkan satu di antara media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis pantun.
c)      Bagi siswa
1.      Sebagai sarana meningkatkan keterampilan menulis pantun.
2.      Sebagai sarana untuk meningkatkan motivasi belajar terutama dalam pembelajaran menulis pantun.

D.    Landasan Teori
Teori 1: Hakikat Menulis
1.      Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif, dalam kegiatan menulis penulis haruslah terampil memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, dan kosakata karena dalam keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur(Tarigan, 2008: 3).
Teori 2: Hakikat Pantun
2.      Pengertian Pantun
Pantun merupakan bentuk puisi lama yang asli berasal dari Indonesia dan merupakan jenis puisi tertua.Dari segi bahasa pantun berarti ibarat, seperti, umpama atau laksana (Asrifin, 2008: 22).
Teori 3: Media Foto
3.      Pengertian Media Foto
Media foto adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual ke dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran(Hamalik, 1994, 95).

E.     Tinjauan Pustaka
Sumber penelitian terdahulu yang relevan untuk dikaji dalam penelitian ini adalah penelitian mengenai Upaya Peningkatan Ketrampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar pada Siswa Kelas VII D SMP N 2 Banyudono.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan menulis pantun dengan menggunakan media gambar. Hal ini terbukti adanya prasiklus rata-rata yang dicapai siswa mencapai 68,91. Siklus I meningkat 76,5 dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan mencapai 81, 54. Dalam penelitian tersebut juga mengenai peningkatan keterampilan menulis pantun.Perbedaan dengan penelitian ini yaitu dalam penelitian sebelumnya menggunakan media gambar, sedangkan penelitian ini menggunakan media foto.

F.     Metode Penelitian
      Dalam sebuah penelitian pasti menggunakan metode untuk mengelola hasil data.Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan hasil data berbentuk kata dan kalimat atau analisis

1.      Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian sangat penting. Metode pengumpulan data dalam penlitian ini adalah dengan menggunakan metode mengamati dan menerapkan .Mengamati dan menerapkan foto yang sudah diberikan untuk membuat pantun yang akan menjadi fokus penelitiannya. Pengumpulan data ini juga dicatat menggunakan teknik catat.Pencatatan ini dilakukan ketika hasil pantun sudah dipilih sesuai dengan perintah, kemudian dicatat ke dalam sebuah kartu data.

2.      Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti membahas mengenai satu permasalahan. Permasalahannyayaitu mengenai peningkatan keterampilan menulis pantun di kelas VII A SMPNegeri 8 Pemalang.. Untuk hasil pembahasan permasalahan akan dibahas berikut.
Permasalahannya adalah peningkatan keterampilan menulis pantun.Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Gudiyatmi S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 8Pemalang, peneliti mendapatkan adanya informasi permasalahan yang menjadi kendala guru dalam meningkatkan keterampilan menulis pantun  . Data wawancara yang didapatkan berupa pertanyaan dan jawaban sebagai berikut:
No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Kelas berapakah mata pelajaran sastra diadakan?
Mata pelajaran sastra dilakukan di kelas VII.
2
Pembelajaransastra apa yang dipelajari di kelasVII ?
Pembelajaransastra yang dipelajari di kelas VII adalah pantun.
3
Adakahkendala yang dialamioleh guru saatpembelajaransastrapantun ?
Ada, siswa kesulitan mencari kosa kata yang tepat untuk membuat pantun.
4
 Upaya apa yang guru lakukan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalam mencari kosa kata?
Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa yaitu dengan mencari inovasi dan kreasi agar siswa mudah dalam mencari kosa kata, salah satunya dengan penggunaan media.
5
Apakah dengan upaya tersebut dapat berpengaruh terhadap siswa?
Sangat berpengaruh, karena dengan adanya media, siswa lebih tertarik dalam mengkuti pelajaran dan muncul ide-ide dalam membuat pantun.

Peneliti menerapkan peningkatan keterampilan menulis pantun dengan cara memberikan permasalahan kepada siswa. Permasalahan dengan pemberian tugas membuat pantun dengan menunjukkan beberapa foto untuk membantu mempermudah pembuatan pantundan peneliti menyuruh siswa kelas VII A  untukmembuat pantun dengan melihat foto yang sudah dibagikan.Berikut adalah hasil penelitian dari 10 siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang yang telah membuat pantun berdasarkan foto yang sudah dibagikan
NO
NAMA
PANTUN
1.
M. Zikri Altaf Abbasy
Burung irian
Burung cendrawasih
Cukup sekian
Dan terima kasih
2.
Naily Mufidatul Azka
Jalan-jalan bersama kakak
Di tengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat angsa makan kedondong
3.
Frida Muna Arifia
Buah piang buat tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Ruapanya kau belum mandi
4.
Rafi Ahmad Zanjabila
Malam hari memasak gurita
Dicampur cabe dan buah berminyak
Memang kamu cantik jelita
Sayang ketawanya kaya kuntilanak
5.
Anasya Fiainin Salsbila
Buah manggis nikmat rasanya
Lebih nikmat makan bersama
Mohon maaf kalau ada salah kata
Kami baru belajar berpantun ria
6.
Abdul Munir
Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga
7.
Ahmad Riyadusauki
Jalan-jalan ke kota Sumedang
Ada kambing makan rumput
Anak-anak pada senang
Melihat banci bergoyang dangdut
8.
Ahmad Anzil Jauhari
Jalan-jalan ke pasar baru
Jangan lupa beli kain biru
Kalau kamu cinta padaku
Katakanlah i love u
9.
Abu Arifudin
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring
10.
Islahul Ummah
Dari mana datangnya lintah
Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati

Dari hasil pekerjaan siswa di atas, dengan menggunakan media foto kepada siswa menunjukkan adanya pantun-pantun yang dibuat oleh siswa.Pantun yang telah dibuat  oleh 10 siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang sudah berdasarkan foto yang sudah dibagikan. Dalam foto yang telah dipilih oleh peneliti  untukdibuat pantun 10 orang siswa kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalangsiswa sudah membuat pantun sesuai dengan foto yang didapatkan.
Setelah dilihat dari hasil pekerjaan siswa dapat ditunjukkan bahwa dengan memberikan inovasi baru kepada siswa berupa media foto siswa lebih mudah menemukan kosa kata yang tepat untuk membuat sebuah pantun yang senada.Membuktikan bahwa dengan menggunakan media foto siswa lebih mudah berimajinasi dalam membuat pantun.Selain itu, siswa juga tidak merasa jenuh dengan pembelajaran di kelas.
Penelitian ini terdapat hasil yang baik, terdapat peningkatan keterampilan membuat pantun pada siswa, karena siswa merasa tertarik dengan adanya media foto yang digunakan untuk membuat pantun.Sehingga hal ini membuat nilai yang didapatkan siswa juga lebih baik dari sebelumnya.
G.    Simpulan dan Saran
Simpulan

      Berdasarkan hasil penelitian peningkatan keterampilan menulis pantun melalui media foto pada kelas VII A SMP Negeri 8 Pemalang tahun ajaran 2016/2017 terdapat kesulitan pemilihan kosa kata untuk membuat pantun dan media yang digunakan kurang menarik bagi siswa sehingga siswa tidak tertarik dalam pembelajaran menulis pantun.

Saran
      Guru diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam sebuah pembelajaran dan menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran agar siswa dapat tertarik dan mudah paham terhadap materi yang disampaikan.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Nawawi, H. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nurgiyantoro, B. 2010.Penilaian Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Nurjamal, D., dkk. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suwandi, S. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) & Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
Tarigan, G.H. 2008.Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Zuldafrial dan Lahir, M. 2012.Penelitian kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka .

Zuriana. 2013. http//EJOURNAL-ZURIANA-100388201344-FKIP-2014-pdf. Diakses pada tanggal 16 April 2017.

No comments:

Post a Comment