Kesalahan Penulisan Tanda Baca Pada Teks NegosiasiSiswa Kelas X di SMK Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017
Sheila Chaerunnisa
14410113 6C PBSI FPBS
ABSTRAK
Tulisan ini berjudul “Kesalahan Penulisan Tanda Baca Pada
Teks Negosiasi Siswa Kelas X di SMK Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017” Penelitian
ini dilatarbelakangi berdasarkan banyaknya kesalahan penulisan pada penggunaan
tanda baca siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang, khususnya teks negosiasi. Adapun permasalahanya adalah bagaimanakah wujud
kesalahan penulisan tanda baca pada teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2016/2017? Adapun tujuan penelitian ini untuk
mendeskripsikan wujud kesalahan penulisan tanda baca pada teks negosiasi siswa
kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun
ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan dalam peelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dalam
pembelajaran teks negosiasi diharapkan kesalaha penulisan tanda baca berkurang. Saran dalam penelitian ini sebaiknya guru memilih dan
memberikan variasi-variasi model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya yaitu model melengkapi kalimat.
Kata
kuci: penulisan, tanda baca, teks negosiasi.
PENDAHULUAN
Bahasa
merupakan sebuah alat komunikasi pada masyarakat luas dan sebagai alat
penghubung dalam berkomunikasi. Perasaan, keinginan dan suatu pemikiran yang
baru terwujud bila dinyatakan dengan bahasa.Bentuk menyatakan pikiran yang
menggunakan bahasa yaitu komunikasi lisan yang dikenal dengan istilah
berbicara, dan bentuk komunikasi tertulis yang lebih dikenal dengan istilah
menulis.
Bahasa Indonesia
merupakansuatu alat untuk menghubungkan pengetahuan dalam keterampilan
berbahasa dalam bentuk lisan maupun tertulis.Seperti yang diungkapkan Tarigan
(2008:1) Keterampilan berbahasa (language
arts, language skills) dalam kurikulum di sekolah mencakup empat
keterampilan.keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan
membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan
faktor pendukung dalam menyampaikan pendapat dan pemikiran secara lisan maupun
tulisan.Salah satu keterampilan yang membutuhkan pemikiran yang mendasar adalah
menulis.
Menulis adalah
sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Fungsi lainnya untuk memudahkan=para=pelajar berpikir,
berpikir yang kritis. Memudahkan kita merasakan dan menikmati
hubungan-hubungan, memperdalam daya tangkap atau persepsi (Tarigan, 2008:21-23).Menulis
merupakan suatu proses belajar yang memerluaknan ketekunan untuk hasil tulisan
yang dibuat sesuai dengan EYD. Karena keterampilan menulis merupakan keterampilan seseorang dalam mengungkapkan
pemkiran yang akandimengerti orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian
terhadap bahasa tersebut.
Berdasarkan
observasi di SMK Negeri 6 Semarang, terdapat beberapa masalah berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Salah satu diantaranya
berkaitan keterampilan menulis siswa pada tanda baca terutama saat menulis teks
negosiasi, siswa dalam menulis teks
negosiasi hasilnya masih kurang. Siswa
dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif, serta mampu bertindak efektif
menyelesaikan permaalahan dalam kehidupan nyata, kemudian menyusun kalimat demi
kalimat menjadi teks yang utuh dan mudah dipahami pembaca.Untuk itu dalam
menulis teks harus menggunakan ejaan bahasa dan tanda baca yang baik dan benar.
Pembelajaran teks
negosiasi terdapat dalam Kurikulum 2013, yang dipelajari kelas X semester dua.
Kemampuan siswa SMK Negeri 6 Semarang kurangnya kemampuan dalam menulis teks
negosiasi sesuai dengan ejaan dan tanda baca.
Untuk
mengurangi kurangnya kemampuan menulis teks negosiasi siswa SMK Negeri 6
Semarang, maka peneliti akan melakukan
Analisis kesalahan penulisan yang merupakan kegiatan pengkajian segala aspek
penyimpangan berbahasa.
Dalam
pemahaman teks negosiasipara
siswa kelas XSMK Negeri 6 Semrangtahun pelajaran 2016/2017 yang belum sebagaimana diharapkanperlu ditingkatkan. Bila tidak diatasi, akan timbul akibat-akibat yang
serius bagi siswa dan sekolah.Bagi siswa, keterampilan menulis yang rendah
membuat mereka mengalami hambatan dalam komunikasi tulis.Pada
umumnya, siswa di SMK Negeri 6 Semarang lebih mampu berkomunikasi secara lisan
daripada tulisan.Hal ini dikarenakan berkomuniksi secara lisan lebih mudah
daripada harus mengorganisasikannya dalam bentuk tulisan.
Berdasarkan
pengamatan di kelas, ditemukan
bahwa siswa tampak
mengalami kesuliatan ketika harus menulis dan terkadang kesulitan
menggunakan ejaan yang tepat. Kesulitan tersebut mendorong untuk melakukan
suatu penelitian yang dapat mengungkapkan berbagai macam masalah dalam
penulisan terutama pada tanda baca. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kesalahan penulisan tanda baca yang dibuat oleh siswa kelas X
SMK Negeri 6 Semarang. Masalah yang akan diteliti oleh peneliti adalah
kesalahan penulisan tanda baca pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang.
METODE PENELITIAN
1.
Pendekatan
Penelitian
Pada
penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
objek yang alamia, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, cara untuk mengambil sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, untuk teknik
pengumpulan data dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif atau kualitatif, dari hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi
(Sugiyono, 2010:15). Penelitian berupa bentuk-bentuk verbal bahasa, yaitu
berupa tuturan-tuturan yang dituangkan dalam bentuk tulisan siswa.
Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif karena data yang diperoleh dari analisis penelitian bukan berupa
angka-angka, melainkan kata-kata atau gambaran.
2.
Wujud
Data Penelitian
Wujud
data penelitian ini adalah kesalahan penulisan tanda baca yang ada dalam teks
negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Kesalahan penulisan ini
akan diliht dari satu aspek yaitu tanda baca.
3.
Sumber
Data Penelitian
Sumber
data dalam penelitian diambil oleh peneliti yaitu teks negosiasi siswa kelas X
SMK Negeri 6 Semarang. Objek dalam penelitian iyang diambil adalah kesalahan penulisan
tanda baca pada teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang.
4.
Teknik
Pengumpulan Data
Teknik
yang digunakan dalam Pengumpulan data metode simak dengan teknik catat. Metode
simak merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan
menyimak penggunaan bahasa secara berulang-ulang dan mencermati kalimat dalam
hasil siswa. Selanjutnya, analisis yang ada dicatat ke dalam papan data.
5.
Teknik
Analisis Data
Dalam
tahap analisis data, peneliti melakukan pendeskripsian bentuk kesalahan
penulisan tanda baca yang terdapat dalam teks negosiasi hasil siswa. Selain
itu, peneliti melakukan penafsiran, menganalisis, dan pendeskripsian pada
peristiwa berhasa yang berkaitan dengan factor penentuan penggunaan bahasa yang
penentunya berupa bahasa tulis.
6.
Teknik
Penyajian Data
Setelah
data yang sudah terkumpul diklasifikasi dan dianalisis sesuai jenis kesalahan. melalui
proses analisis dan penafsiran, hasil dari penelitian ini ditulis dengan bahasa
tulisan yang menggunakan alat bahasa serta pendeskripsian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
penelitian iniberupa deskripsi penggunaan tanda baca dalam teks negosiasi siswa
kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini akan dipaparkan
begaimana kesalahan penulisan atau pemakaian tanda baca.
Kesalahan
penggunaan tanda baca mencakup kesalahan tanda titik pada akhir kalimat,
kesalahan penyingkatan kata, dan kesalahan tanda koma.
Berikut
contoh kalimat dari kesalahan-kesalahan penulisan tanda baca di atas, seperti
berikut ini.
Kesalahan
pada pemakaian tanda baca mencakup :
(a) Pada
teks penjual dan pembeli “tiga puluh ribu bu murah sekali”
Penulisan pada percakapan seharusnya
memberi tanda baca koma “Tiga puluh ribu, Bu. Murah sekali.”
(b) Pada
teks HP baru “yah risa perlu hp yah…
belikan ya? yah”
Penulisan pada percakapan seharusnya
memberi tanda baca yang sesuai “Yah… Risa perlu HP. Beliakan ya Yah?” kata Risa pada ayahnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan
hasil penelitian kesalahan penulisan pada tanda baca teks negosasi kelas X SMK Negeri 6 Semarang
tahun ajaran 2016/2017 terdapat kesalahan pada penulisan tanda baca yang
menckup kesalahan tanda titik pada akhir kalimat, kesalahan penyingkatan kata,
dan kesalahan tanda koma.
Saran
Dengan adanya saran siswa dapat
berusaha untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pemakaian tanda baca yang baik
dan benar, pada pihak sekolah dapat melakukan suatu kerjasama dalam memberikan
pengetahuan khususnya pelajaran bahasa Indonesia dalam pemakaian tanda baca
pada penulisan karangan siswa atau segala bentu lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi
Hasan dkk, 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.
Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
Sugyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung:Alfabeta
Tarigan,
Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu
ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
No comments:
Post a Comment