Laman

Saturday, June 24, 2017


Kesalahan Penulisan Tanda Baca Pada Teks NegosiasiSiswa Kelas X di SMK Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017


Sheila Chaerunnisa 14410113 6C PBSI FPBS


ABSTRAK
Tulisan ini berjudul “Kesalahan Penulisan Tanda Baca Pada Teks Negosiasi Siswa Kelas X di SMK Negeri 6 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017” Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan banyaknya kesalahan penulisan pada penggunaan tanda baca siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang, khususnya teks negosiasi. Adapun permasalahanya adalah  bagaimanakah wujud kesalahan penulisan tanda baca pada teks negosiasi siswa kelas X  SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2016/2017? Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud kesalahan penulisan tanda baca pada teks negosiasi siswa kelas X  SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan dalam peelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dalam pembelajaran teks negosiasi diharapkan kesalaha penulisan tanda baca berkurang. Saran dalam penelitian ini sebaiknya guru memilih dan memberikan variasi-variasi model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya yaitu model melengkapi kalimat.

Kata kuci: penulisan, tanda baca, teks negosiasi.

PENDAHULUAN

Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi pada masyarakat luas dan sebagai alat penghubung dalam berkomunikasi. Perasaan, keinginan dan suatu pemikiran yang baru terwujud bila dinyatakan dengan bahasa.Bentuk menyatakan pikiran yang menggunakan bahasa yaitu komunikasi lisan yang dikenal dengan istilah berbicara, dan bentuk komunikasi tertulis yang lebih dikenal dengan istilah menulis.
Bahasa Indonesia merupakansuatu alat untuk menghubungkan pengetahuan dalam keterampilan berbahasa dalam bentuk lisan maupun tertulis.Seperti yang diungkapkan Tarigan (2008:1) Keterampilan berbahasa (language arts, language skills) dalam kurikulum di sekolah mencakup empat keterampilan.keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan faktor pendukung dalam menyampaikan pendapat dan pemikiran secara lisan maupun tulisan.Salah satu keterampilan yang membutuhkan pemikiran yang mendasar adalah menulis.
Menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Fungsi lainnya untuk memudahkan=para=pelajar berpikir, berpikir yang kritis. Memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tangkap atau persepsi (Tarigan, 2008:21-23).Menulis merupakan suatu proses belajar yang memerluaknan ketekunan untuk hasil tulisan yang dibuat sesuai dengan EYD. Karena keterampilan menulis merupakan keterampilan seseorang dalam mengungkapkan pemkiran yang akandimengerti orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap bahasa tersebut.
Berdasarkan observasi di SMK Negeri 6 Semarang, terdapat beberapa masalah berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas. Salah satu diantaranya berkaitan keterampilan menulis siswa pada tanda baca terutama saat menulis teks negosiasi,  siswa dalam menulis teks negosiasi  hasilnya masih kurang. Siswa dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif, serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permaalahan dalam kehidupan nyata, kemudian menyusun kalimat demi kalimat menjadi teks yang utuh dan mudah dipahami pembaca.Untuk itu dalam menulis teks harus menggunakan ejaan bahasa dan tanda baca yang baik dan benar.
Pembelajaran teks negosiasi terdapat dalam Kurikulum 2013, yang dipelajari kelas X semester dua. Kemampuan siswa SMK Negeri 6 Semarang kurangnya kemampuan dalam menulis teks negosiasi sesuai dengan ejaan dan tanda baca.
Untuk mengurangi kurangnya kemampuan menulis teks negosiasi siswa SMK Negeri 6 Semarang, maka peneliti akan  melakukan Analisis kesalahan penulisan yang merupakan kegiatan pengkajian segala aspek penyimpangan berbahasa.
Dalam pemahaman teks negosiasipara siswa kelas XSMK Negeri 6 Semrangtahun pelajaran 2016/2017 yang belum sebagaimana diharapkanperlu ditingkatkan. Bila tidak diatasi, akan timbul akibat-akibat yang serius bagi siswa dan sekolah.Bagi siswa, keterampilan menulis yang rendah membuat mereka mengalami hambatan dalam komunikasi tulis.Pada umumnya, siswa di SMK Negeri 6 Semarang lebih mampu berkomunikasi secara lisan daripada tulisan.Hal ini dikarenakan berkomuniksi secara lisan lebih mudah daripada harus mengorganisasikannya dalam bentuk tulisan.
          Berdasarkan pengamatan di kelas, ditemukan  bahwa  siswa  tampak  mengalami kesuliatan ketika harus menulis dan terkadang kesulitan menggunakan ejaan yang tepat. Kesulitan tersebut mendorong untuk melakukan suatu penelitian yang dapat mengungkapkan berbagai macam masalah dalam penulisan terutama pada tanda baca. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan penulisan tanda baca yang dibuat oleh siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Masalah yang akan diteliti oleh peneliti adalah kesalahan penulisan tanda baca pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang.
METODE PENELITIAN

1.      Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamia, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, cara untuk mengambil sampel data dilakukan secara purposive dan snowball, untuk teknik pengumpulan data dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dari hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna  dari generalisasi (Sugiyono, 2010:15). Penelitian berupa bentuk-bentuk verbal bahasa, yaitu berupa tuturan-tuturan yang dituangkan dalam bentuk tulisan siswa.
 Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena data yang diperoleh dari analisis penelitian bukan berupa angka-angka, melainkan kata-kata atau gambaran.
                                        
2.      Wujud Data Penelitian

Wujud data penelitian ini adalah kesalahan penulisan tanda baca yang ada dalam teks negosiasi pada siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Kesalahan penulisan ini akan diliht dari satu aspek yaitu tanda baca.

3.      Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian diambil oleh peneliti yaitu teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Objek dalam penelitian iyang diambil adalah kesalahan penulisan tanda baca pada teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang.


4.      Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam Pengumpulan data metode simak dengan teknik catat. Metode simak merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa secara berulang-ulang dan mencermati kalimat dalam hasil siswa. Selanjutnya, analisis yang ada dicatat ke dalam papan data.

5.      Teknik Analisis Data

Dalam tahap analisis data, peneliti melakukan pendeskripsian bentuk kesalahan penulisan tanda baca yang terdapat dalam teks negosiasi hasil siswa. Selain itu, peneliti melakukan penafsiran, menganalisis, dan pendeskripsian pada peristiwa berhasa yang berkaitan dengan factor penentuan penggunaan bahasa yang penentunya berupa bahasa tulis.

6.      Teknik Penyajian Data

Setelah data yang sudah terkumpul diklasifikasi dan dianalisis sesuai jenis kesalahan. melalui proses analisis dan penafsiran, hasil dari penelitian ini ditulis dengan bahasa tulisan yang menggunakan alat bahasa serta pendeskripsian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian iniberupa deskripsi penggunaan tanda baca dalam teks negosiasi siswa kelas X SMK Negeri 6 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini akan dipaparkan begaimana kesalahan penulisan atau pemakaian tanda baca.
Kesalahan penggunaan tanda baca mencakup kesalahan tanda titik pada akhir kalimat, kesalahan penyingkatan kata, dan kesalahan tanda koma.
Berikut contoh kalimat dari kesalahan-kesalahan penulisan tanda baca di atas, seperti berikut ini.
Kesalahan pada pemakaian tanda baca mencakup :
(a)    Pada teks penjual dan pembeli “tiga puluh ribu bu murah sekali”
Penulisan pada percakapan seharusnya memberi tanda baca koma “Tiga puluh ribu, Bu. Murah sekali.”

(b)   Pada teks HP baru “yah risa perlu hp yah… belikan ya? yah”
Penulisan pada percakapan seharusnya memberi tanda baca yang sesuai “Yah… Risa perlu HP. Beliakan ya Yah?” kata Risa pada ayahnya.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
    
                 Berdasarkan hasil penelitian kesalahan penulisan pada tanda baca  teks negosasi kelas X SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2016/2017 terdapat kesalahan pada penulisan tanda baca yang menckup kesalahan tanda titik pada akhir kalimat, kesalahan penyingkatan kata, dan kesalahan tanda koma.
Saran
Dengan adanya saran siswa dapat berusaha untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pemakaian tanda baca yang baik dan benar, pada pihak sekolah dapat melakukan suatu kerjasama dalam memberikan pengetahuan khususnya pelajaran bahasa Indonesia dalam pemakaian tanda baca pada penulisan karangan siswa atau segala bentu lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Hasan dkk, 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.


Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana
           University Press.

Sugyono. 2013. Metode Penelitian. Bandung:Alfabeta

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.


No comments:

Post a Comment