Laman

Saturday, June 17, 2017


Penerapan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII A Smp N 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017 

Dani Nopitawati 14410121 6C PBSI FPBS UPGRIS

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan keterampilan menulis pantun dengan menggunakan media gambar, mengetahui keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran menulis pantun dengan melalui media gambar pada siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi. Penelitian ini mengambil lokasi di SMP N 1 Sragi. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari siswa kelas VII A. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan observasi, wawancara dan tes.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) penerapan strategi pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat memudahkan siswa menulis pantun pada siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi. (2) strategi pembelajaran melalui media gambar dapat memudahkan siswa dalam menuangkan ide pikirannya dan lebih praktis dalam membuat sebuah pantun. (3) siswa dapat termotivasi dengan media yang digunakan untuk membuat sebuah pantun. 

Kata kunci: Menulis, kosa kata, media gambar

A.    Pemdahuluan

Berbahasa dalam dunia menulis sangatlah penting. Dalam komponen berbahasa miliki empat komponen ketrampilan, yaitu ketrampilan menyimak, ketrampilan berbicara, ketrampilan membaca, dan ketrampilan menulis. Menulis pantun adalah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bentuk bahasa tulis. Dengan adanya bahasa tulis maka seseorang mampu menuangkan kegiatan ekspresif yang ingin disampaikan melalui pikiran ataupun perasaannya. Menulis juga merupakan kegiatan kegiatan yang produktif dalam menyampaikan gagasan dak pikirannya. (M. Atar Semi, 2007:14) dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambing-lambang lisan.
Kecerdasan dan ketrampilan siswa tidak secara tiba-tiba datang dengan sendirinya. Siswa perlu melakukan proses belajar dalam pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran di sekolah maka siswa akan memperoleh proses belajar berbahasa. Dengan mengetahui berbahasa, setidaknya siswa akan lebih trampil dan kreatif dalam menuangkan gagasan dengan baik dan benar.
Pembelajaran menulis pantun dapat mengasah otak siswa dalam pengungungkapan kosa kata dan juga dalam ketrampilan dalam bermain bahasa. Di dalam kurikulum bahasa Indonesia, materi menulis pantun terdapat pada pembelajaran yang diajarkan pada kelas VII A SMP, yaitu menulis pantun dengan memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. Pembelajaran menulis pantun di SMP bertujuan agar siswa mampu berpikir reatif dan memiliki ketrampilan menulis yang baik dan benar. Selain itu agar siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam apresiasi karya sastra.
Ketrampilan menulis pantun di SMP Negeri 1 Sragi sudah termasuk baik namun tetap ada beberapa siswa yang kurang paham dalam menulis pantun, hal tersebut dapat diketahui ketidaktahuan siswa yang masih bingung memilih kosa kata dalam membuat pantun. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis pantun disebabkan kurangnya efektifitas pembelajaran yang diciptakan oleh guru. Guru dalam menyiapkan strategi pembelajaran dan materi yang diajarkan dan diterapkan tidak efektif. Pembelajaran menulis pantun dapat terjadi dengan efektif jika guru dapat menerapkan strategi pembelajaran, menyajikan materi dan media yang menarik, dan dapat mengembangkan potensi-potensi siwa dalam berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam berimajinasi. Dilihat dari beberapa masalah tersebut, maka dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya yang dapat digunakan adalah melalui meeia gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun. Penggunaan media gambar diharapkan dapat menjadikan siswa lebih kreatif dalam membuat pantun, karens media gambar dapat mempermudah siswa dalam merangkai kata-kata serta mengolah kata.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menggunakan judul “ Penerapan Ketrampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah:
1.      Bagaimana penerapan media  gambar dalam menulis pantun pada siswa kelas VII SMP N 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017.
C.             Manfaat Penelitian
1)      Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis. Adapun manfaat penelitian sebagai berikut :

1.      Manfaat secara Teoretis
Penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan pembelajaran pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, khusususnya pada bidang menulis pantun.

2.      Manfaat secara Praktis
Manfaat praktis dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan untuk:
a.       Manfaat bagi siswa
a)      Siswa dapat menigkatkan kemampuan berpikir
b)      Siswa dapat menumbuhkan kretivitas dalam menulis pantun
b.      Manfaat bagi guru
a)      Manfaat bagi guru : Memberi kemudahan bagi guru untuk penilaian pembelajaran.
b)      Meningkatkan professional guru.
c.       Bagi pengambil kebijakan (pengelola kurikulum) :
a)      Meningkatkan mutu isi, proses, dan hasil dalam pembelajaran di sekolah.
b)      Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam evaluasi pembelajaran.
c)      Memberikan nilai tambah (value added) yang posistif bagi sekolah.
d)     Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan sekolah yang sudah berjalan.
D.    Landasan Teori
Pada penelitian ini , perlu dikemukakan teori yang menjadi konsep dasar terhadap pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu; (1) Menulis, (2)  Pantun, (3) Media Gambar
Teori 1: Menulis
a.       Pengertian Menulis
(Pranoto, 2004: 9) menulis ialah menuangkan buah pikiran kedalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan, menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang dituangka dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung.
Teori 2: Pantun
a.       Pengertian Pantun
(Alisyahbana, 2004: 1) Pantun merupakan puisi lama yang Sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun memiliki ciri-ciri seperti setiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 katau atau 8-12 suku kata. Di mana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi.
Teori 3: Media Gambar
a.       Pengertian Gambar
(Sadiman, 2003: 21) Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung dalam masalah sehingga hubungan antara antar komponen dalam masalah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas.
E.     Tinjauan Pustaka
 
Zuriana (2013) dalam jurnal ini yang berjudul Kemampuan Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas 4 Banten Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemahiran siswa kelas X SMA 4 Banten dengan menggunakan media gambar. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata siswa  81.18, yang merupakan kategori baik. Hasil tersebut diperoleh dari seluruh skor yang diperoleh siswa menulis pantun dibagi dengan jumlah sampel.

F.        Metode Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Djajasudarma, 1993: 10 penelitian kualitatif di dalam lingusitik selalu ditunjang dengan kuantitatif dari segi perhitungan data. Metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. Pendekatan kualitatif yang melibatkan masyarakat bahasa diarahkan pada latar dan individu yang bersangkutan secara holistic (utuh), dilihat dari satu kesatuan yang utuh. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena data yang dihasilkan dari penelitian bukanlah angka-angka, melainka kata-kata atau gambaran sesuatu (Djajasudarma, 1993: 15).
Wujud data penelitian ini adalah penerapan menulis pantun melalui media gambar siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi. Sedangkan data dalam penelitian ini adalah hasil membuat pantun oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara runtut dan seksama.
Sumber dalam pembelajaran ini adalah media gambar yang sudah ketahui oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara runtut dan seksama. Pencatatan sumber data  melalui wawancara atau pemngamatan merupakan hasil gabungan dari kegiata melihat, mendengar, dan bertanya (Moleong, 2001: 12). Dengan melalui wawancara maka akan mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui media gambar. Data yang digunakam dalam penelitian ini adalah hasil membuat pantun melalui media gambar oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara runtut dan seksama.
Teknik yang digunakan teknik tes dan tnontes berupa wawancara. Wawancara tersebut menggunakan alat bantu perekam dan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pembelajaran. Kemudian dari hasil wawancara siswa melalui pertanyaan-pertanyaan rmelalui tahap observasi, melihat dan mengamati. Teknik melihat dan memahami sebuah gambar untuk memahami betul ide yang akan dikeluarkan melalui pikirannya untuk membuat sebuah pantun. Selajutnya, analisis hasil dari pemahaman siswa dalam memahami sebuah gambar untuk dijadikan ide berpikir digunakan untuk mengungkapan suatu permasalahan yang diberikan dapat mengetahui kemampuan siswa dalam belajar menulis pantun.

B.                 Hasil Penelitian Dan Pembahasan
                  Penelitian kualitatif deskripti ini yang sudah dilakukan kemudian hasilnya dikemas dalam bentuk deksripsi dari hasil pengetahuan menulis pantun melalui media gambar pada kelas VII A SMP Negeri 1 Sragi Tahun Ajar 2016/2017. Peneliti menggunakan satu kelas yaitu kelas VII A , cara kerja operasional pada penelitian ini adalah dengan menggunakan media gambar, peristiwa dalam pembelajaran menulis teks pantun dengan cara melihat dan mengamati sebuah gambar yang diberikan kepada siswa.
Dalam penyajian deskripsi data pengetahuan menulis pantun meliputi langkah-langkah peneliian yaitu, kepahaman peserta didik terhadap materi menulis pantun,  dari mulai ciri dan syarat-syaratnya yang sudah diberikan oleh guru di kelas.  Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis pantun.
2.      Mengetahui kemampuan dan keterampilan siswa dalam menulis pantun yang merupakan hasil karyanya sendiri.
Pada penelitian ini peneliti menerapkan teknik media gambar untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis pantun yang baik dan benar.  Pada penerapan media gambar, peneliti menggunakan media gambar jenis buah-buahan. Tujuan dari penggunaan media gambar tersebut untuk merangsang ide-ide, imajinasi, dan kreatifitas yang ada dalam diri siswa sendiri agar siswa mampu memilih kosa kata yang baik dan benar. Dengan menggunakan media gambar dapat membangkitkan kekreatifitasan siswa dalam minat belajar, karena dengan menggunakan media gambar, kondisi kelas tampak lebih hidup dan tidak monoton sehingga siswa dapat belajar dengan aktif, siswa memperhatikan dengan antusias, dan siswa tidak mengantuk dan tidak bosan dalam pembelajaran.
            Pada penelitian ini peneliti membahas mengenai permasalahan dalam memilih kosa kata untuk membuat pantun. Permasalahan ptersebut mengenai penerapan media gambar dalam pembelajaran di kelas VII SMP N 1 Sragi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Tri Endah Wardini S.Pd., M.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia di SMP N 1 Sragi, peneliti mendapatkan adanya informasi permasalahan yang menjadi kendala guru dalam menerapkan pembelajaran menulis pantun di kelas VII SMP N 1 Sragi. Data wawancara yang didapatkan berupa pertanyaan dan jawaban sebagaio berikut:
NO
Pertanyaan
Jawaban
1.
Kelas berapakah pelajaran menulis Pantun diadakan?
Peajaran menulis pantun diadakan pada kelas VII
2.
Adakah keandala yang dialami guru ketika mengajar materi pantun?
Ada, bahkan banyak sekali kendalanya. Salah satunya adalah penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa sekarang ini sangat minim. Minimnya kosa kata yang dimilki siswa mengakibatkan rendahnya pengetahuan dalam pembelajaran bahasa, termasuknya dalam menulis pantun. Banyak siswa yang bingung ketika disuruh menulis pantun karena tidak memiliki pengetahuan kosa kata yang luas.
3.
Upaya apa yang dilakukn guru agar siswa mengetahui banyak kosa kata?
Upaya yang dilakukan oleh guru dengan melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan menginspirasi siswa dalam berpikir. Upaya tersebut dengan melakukan pembelajaran menggunakan media gambar. Dengan menggunakan media gambar, siswa dapat merespon melalui media gambar yang disediakan.
4
Apakah dengan adanya upaya tersebut ada pengaruh bagi siswa?
Ya tentunya ada, karena dengan menggunakan media gambar siswa dapat merespon kata-kata dari gambar yang disediakan. Dengan begitu siswa tidak kebingungan memilih kosa kata yang akan dijadikan sebagai pantun.

Dengan adanya hasil wawancara dengan guru SMP N 1 Sragi, maka setidaknya masalah yang dihadapi dalam pembelajaran menulis pantun akan teratasi dan bisa memudahkan guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran menulis pantun. Upaya yang digunakan dalam menulis pantun yaitu dengan menggunakan media gambar buah-buahan. Hasil dari menggunakan media gambar pada siswa. Siswa lebih bisa berpikir kreatif.
Peneliti menggunakan media gambar untuk mengetahui hasil penerapan yang digunakannya pada siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi. Melalui media gambar yaitu dengan gambar buah-buahan peneliti mendapatkan hasil yang telah dilakukan oleh siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi.
Nama Siswa
Pantun
Retno Endang Lestari
Jalan-jalan ke raja empat
Di sana banyak pengunjung
Jika bu Hani mau diet
Dianjurkan banyak makan pisang
Yoga Tri Winarto
Buah nangka masak di pohon
Sudah matang rasanya terbaik
Jika engkau ingin memohon
Maka mohonlah dengan baik-baik
Agus Hanif
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli duku
Jika engkau ingin pintar
Rajinlah kau belajar dahulu
Yuvita Marsela Diana
Buah Pisang dimakan pas dingin
Rasanya nyes dan nikmat
Pilih sesuatu yang kita inginkan
Jangan sampai semuanya terlambat

Dari hasil siswa di atas, dengan menggunakan media gambar buah-buahan, siswa lebih berkreasi dalam menulis pantun. Siswa juga mampu mengeluarkan ide-ide dengan melalui media gambar yang diamatinya sebelum menulis pantun. Setelah dilihat dari hasil pekerjaan siswa dapat dibuktikan bahwa dengan menggunakan media gambar dalam menulis pantun dapat membantu kekratifitasan siswa untuk memilih kosa kata dalam menulis pantun yang baik dan benar.

C.    Simpulan Dan Saran

Simplan
 Berdasarkan  hasil penelitian penerapan menulis pantun melalui media gambar pada siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi hasil observasi melalui wawancara banyak mengalami perubahan dalam menulis pantun melalui media gambar. Siswa mampu menuangkan ide-idenya dengan melihat dan memahami gambar yang diberikan oleh guru. Selain itu siswa tidak merasa kebingungan. Dengan menggunakan media gambar dalam menulis pantun dapat memudahkan siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi dalam menulis pantundengan berbagai kretifitas dan imajinasi yang berbeda-beda walaupun menggunakan satu gambar yang sama.

Saran

Siswa berusaha untuk meningkatkan pengetahuan  mengenai  kosa kata.  
Pihak sekolah dapat melakukan kerjasama dalam memberikan pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam berbahasa dan menggunakan banyak kosa kata kosta baru agar siswa banyak mengenal dan tahu mengenai kosa kata asing.





DAFTAR PUSTAKA

D.    Daftar Pustaka

M. Atar Semi. 2007. Dasar-dasar Ketrampilan Menulis. Bandung: Angkasa.
Djajasudarma, Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Jakarta: Rafika Aditama.
Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing 72 Jurus Seni Mengarang. Jakarta: PT. Primadia Pustaka.
Sadiman, S. 2003. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prasada.
Sudjana. 2007. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Intan Perwira.
Tarigan, G. H. 2008. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.



No comments:

Post a Comment