Penerapan Keterampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VII A Smp N 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017
Dani Nopitawati
14410121 6C PBSI FPBS UPGRIS
ABSTRAK
Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui kemampuan keterampilan menulis pantun dengan menggunakan
media gambar, mengetahui keaktifan dan motivasi belajar siswa terhadap
pembelajaran menulis pantun dengan melalui media gambar pada siswa kelas VII A
SMP N 1 Sragi. Penelitian ini mengambil lokasi di SMP N 1 Sragi. Bentuk
penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif deskriptif. Sumber data dalam
penelitian ini berasal dari siswa kelas VII A. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini dengan observasi, wawancara dan tes.
Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) penerapan strategi
pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat memudahkan siswa menulis
pantun pada siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi. (2) strategi pembelajaran melalui
media gambar dapat memudahkan siswa dalam menuangkan ide pikirannya dan lebih
praktis dalam membuat sebuah pantun. (3) siswa dapat termotivasi dengan media
yang digunakan untuk membuat sebuah pantun.
Kata kunci: Menulis,
kosa kata, media gambar
A.
Pemdahuluan
Berbahasa dalam dunia menulis sangatlah
penting. Dalam komponen berbahasa miliki empat komponen ketrampilan, yaitu
ketrampilan menyimak, ketrampilan berbicara, ketrampilan membaca, dan ketrampilan
menulis. Menulis pantun adalah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan dan
perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bentuk bahasa tulis. Dengan adanya
bahasa tulis maka seseorang mampu menuangkan kegiatan ekspresif yang ingin
disampaikan melalui pikiran ataupun perasaannya. Menulis juga merupakan
kegiatan kegiatan yang produktif dalam menyampaikan gagasan dak pikirannya. (M.
Atar Semi, 2007:14) dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu
proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambing-lambang lisan.
Kecerdasan dan ketrampilan siswa tidak
secara tiba-tiba datang dengan sendirinya. Siswa perlu melakukan proses belajar
dalam pembelajaran di sekolah. Dalam pembelajaran di sekolah maka siswa akan
memperoleh proses belajar berbahasa. Dengan mengetahui berbahasa, setidaknya
siswa akan lebih trampil dan kreatif dalam menuangkan gagasan dengan baik dan
benar.
Pembelajaran menulis pantun dapat mengasah
otak siswa dalam pengungungkapan kosa kata dan juga dalam ketrampilan dalam
bermain bahasa. Di dalam kurikulum bahasa Indonesia, materi menulis pantun
terdapat pada pembelajaran yang diajarkan pada kelas VII A SMP, yaitu menulis
pantun dengan memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. Pembelajaran menulis pantun
di SMP bertujuan agar siswa mampu berpikir reatif dan memiliki ketrampilan
menulis yang baik dan benar. Selain itu agar siswa mampu meningkatkan kemampuan
dalam apresiasi karya sastra.
Ketrampilan menulis pantun di SMP Negeri 1
Sragi sudah termasuk baik namun tetap ada beberapa siswa yang kurang paham
dalam menulis pantun, hal tersebut dapat diketahui ketidaktahuan siswa yang
masih bingung memilih kosa kata dalam membuat pantun. Rendahnya kemampuan siswa
dalam menulis pantun disebabkan kurangnya efektifitas pembelajaran yang
diciptakan oleh guru. Guru dalam menyiapkan strategi pembelajaran dan materi
yang diajarkan dan diterapkan tidak efektif. Pembelajaran menulis pantun dapat
terjadi dengan efektif jika guru dapat menerapkan strategi pembelajaran,
menyajikan materi dan media yang menarik, dan dapat mengembangkan
potensi-potensi siwa dalam berpikir aktif, kreatif dan inovatif dalam
berimajinasi. Dilihat dari beberapa masalah tersebut, maka dibutuhkan solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut. Upaya yang dapat digunakan adalah
melalui meeia gambar untuk meningkatkan kemampuan menulis pantun. Penggunaan
media gambar diharapkan dapat menjadikan siswa lebih kreatif dalam membuat
pantun, karens media gambar dapat mempermudah siswa dalam merangkai kata-kata
serta mengolah kata.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
menggunakan judul “ Penerapan Ketrampilan Menulis Pantun Melalui Media Gambar
pada Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana
penerapan media gambar dalam menulis
pantun pada siswa kelas VII SMP N 1 Sragi Tahun Ajaran 2016/2017.
C.
Manfaat
Penelitian
1) Manfaat
Penelitian
Sebuah
penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.
Adapun manfaat penelitian sebagai berikut :
1. Manfaat
secara Teoretis
Penelitian ini dapat
menambah wawasan keilmuan pembelajaran pendidikan bahasa dan sastra Indonesia,
khusususnya pada bidang menulis pantun.
2. Manfaat
secara Praktis
Manfaat praktis dari hasil penelitian ini, diharapkan
dapat digunakan untuk:
a. Manfaat
bagi siswa
a) Siswa
dapat menigkatkan kemampuan berpikir
b) Siswa
dapat menumbuhkan kretivitas dalam menulis pantun
b. Manfaat
bagi guru
a) Manfaat
bagi guru : Memberi
kemudahan bagi guru untuk penilaian pembelajaran.
b) Meningkatkan professional guru.
c. Bagi
pengambil kebijakan (pengelola kurikulum) :
a) Meningkatkan mutu isi, proses, dan hasil dalam
pembelajaran di sekolah.
b) Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya
dalam evaluasi pembelajaran.
c) Memberikan nilai tambah (value added) yang
posistif bagi sekolah.
d) Menjadi alat evaluator dari program dan
kebijakan pengelolaan sekolah yang sudah berjalan.
D. Landasan Teori
Pada penelitian ini , perlu dikemukakan teori yang
menjadi konsep dasar terhadap pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu; (1)
Menulis, (2) Pantun, (3) Media Gambar
Teori 1: Menulis
a. Pengertian
Menulis
(Pranoto, 2004: 9) menulis ialah menuangkan buah
pikiran kedalam bentuk tulisan atau menceritakan sesuatu kepada orang lain
melalui tulisan, menulis juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi
perasaan yang dituangka dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses
menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung.
Teori 2: Pantun
a. Pengertian
Pantun
(Alisyahbana, 2004: 1) Pantun merupakan puisi lama
yang Sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama.
Pantun memiliki ciri-ciri seperti setiap bait terdiri dari empat baris dan
setiap baris terdiri atas 4-6 katau atau 8-12 suku kata. Di mana baris pertama
dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan
isi.
Teori 3: Media Gambar
a. Pengertian
Gambar
(Sadiman,
2003: 21) Media gambar adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi
pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Media
gambar ini dapat membantu siswa untuk mengungkapkan informasi yang terkandung
dalam masalah sehingga hubungan antara antar komponen dalam masalah tersebut
dapat terlihat dengan lebih jelas.
E.
Tinjauan
Pustaka
Zuriana
(2013) dalam jurnal ini yang berjudul Kemampuan Menulis Pantun dengan
Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas 4 Banten Tahun
Ajaran 2013/2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemahiran siswa
kelas X SMA 4 Banten dengan menggunakan media gambar. Hal ini dapat dibuktikan
dengan hasil nilai rata-rata siswa
81.18, yang merupakan kategori baik. Hasil tersebut diperoleh dari
seluruh skor yang diperoleh siswa menulis pantun dibagi dengan jumlah sampel.
F.
Metode
Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan
pendekatan kualitatif. Menurut Djajasudarma, 1993: 10 penelitian kualitatif di
dalam lingusitik selalu ditunjang dengan kuantitatif dari segi perhitungan
data. Metodologi kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data
deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa. Pendekatan
kualitatif yang melibatkan masyarakat bahasa diarahkan pada latar dan individu
yang bersangkutan secara holistic (utuh), dilihat dari satu kesatuan yang utuh.
Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena data
yang dihasilkan dari penelitian bukanlah angka-angka, melainka kata-kata atau
gambaran sesuatu (Djajasudarma, 1993: 15).
Wujud data penelitian ini adalah
penerapan menulis pantun melalui media gambar siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi.
Sedangkan data dalam penelitian ini adalah hasil membuat pantun oleh siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara runtut dan seksama.
Sumber dalam pembelajaran ini adalah
media gambar yang sudah ketahui oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara
runtut dan seksama. Pencatatan sumber data
melalui wawancara atau pemngamatan merupakan hasil gabungan dari kegiata
melihat, mendengar, dan bertanya (Moleong, 2001: 12). Dengan melalui wawancara
maka akan mengetahui kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis pantun melalui
media gambar. Data yang digunakam dalam penelitian ini adalah hasil membuat
pantun melalui media gambar oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sragi secara
runtut dan seksama.
Teknik yang digunakan teknik tes dan
tnontes berupa wawancara. Wawancara tersebut menggunakan alat bantu perekam dan
pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan pembelajaran. Kemudian dari hasil
wawancara siswa melalui pertanyaan-pertanyaan rmelalui tahap observasi, melihat
dan mengamati. Teknik melihat dan memahami sebuah gambar untuk memahami betul
ide yang akan dikeluarkan melalui pikirannya untuk membuat sebuah pantun.
Selajutnya, analisis hasil dari pemahaman siswa dalam memahami sebuah gambar
untuk dijadikan ide berpikir digunakan untuk mengungkapan suatu permasalahan yang
diberikan dapat mengetahui kemampuan siswa dalam belajar menulis pantun.
B.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Penelitian
kualitatif deskripti ini yang sudah dilakukan kemudian hasilnya dikemas dalam bentuk deksripsi dari
hasil pengetahuan menulis pantun
melalui media gambar pada kelas VII A SMP Negeri 1 Sragi Tahun Ajar 2016/2017. Peneliti menggunakan satu kelas
yaitu kelas VII A , cara kerja operasional pada
penelitian ini adalah dengan
menggunakan media
gambar, peristiwa dalam pembelajaran menulis teks pantun dengan cara melihat dan mengamati
sebuah gambar yang diberikan kepada siswa.
Dalam penyajian
deskripsi data pengetahuan menulis pantun meliputi langkah-langkah peneliian
yaitu, kepahaman peserta didik terhadap materi menulis pantun,
dari mulai ciri dan
syarat-syaratnya yang sudah diberikan oleh guru di kelas.
Tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui
kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis pantun.
2. Mengetahui
kemampuan dan keterampilan siswa dalam menulis pantun yang merupakan hasil
karyanya sendiri.
Pada penelitian
ini peneliti menerapkan teknik media gambar untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menulis pantun yang baik dan benar.
Pada penerapan media gambar, peneliti menggunakan media gambar jenis
buah-buahan. Tujuan dari penggunaan media gambar tersebut untuk merangsang
ide-ide, imajinasi, dan kreatifitas yang ada dalam diri siswa sendiri agar
siswa mampu memilih kosa kata yang baik dan benar. Dengan menggunakan media
gambar dapat membangkitkan kekreatifitasan siswa dalam minat belajar, karena dengan
menggunakan media gambar, kondisi kelas tampak lebih hidup dan tidak monoton
sehingga siswa dapat belajar dengan aktif, siswa memperhatikan dengan antusias,
dan siswa tidak mengantuk dan tidak bosan dalam pembelajaran.
Pada penelitian ini peneliti membahas
mengenai permasalahan dalam memilih kosa kata untuk membuat pantun. Permasalahan
ptersebut mengenai penerapan media gambar dalam pembelajaran di kelas VII SMP N
1 Sragi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Tri Endah Wardini S.Pd., M.Pd.
selaku guru Bahasa Indonesia di SMP N 1 Sragi, peneliti mendapatkan adanya
informasi permasalahan yang menjadi kendala guru dalam menerapkan pembelajaran menulis
pantun di kelas VII SMP N 1 Sragi. Data wawancara yang didapatkan berupa
pertanyaan dan jawaban sebagaio berikut:
NO
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1.
|
Kelas berapakah
pelajaran menulis Pantun diadakan?
|
Peajaran menulis pantun
diadakan pada kelas VII
|
2.
|
Adakah keandala
yang dialami guru ketika mengajar materi pantun?
|
Ada, bahkan banyak
sekali kendalanya. Salah satunya adalah penguasaan kosa kata yang dimiliki
siswa sekarang ini sangat minim. Minimnya kosa kata yang dimilki siswa
mengakibatkan rendahnya pengetahuan dalam pembelajaran bahasa, termasuknya
dalam menulis pantun. Banyak siswa yang bingung ketika disuruh menulis pantun
karena tidak memiliki pengetahuan kosa kata yang luas.
|
3.
|
Upaya apa yang
dilakukn guru agar siswa mengetahui banyak kosa kata?
|
Upaya yang dilakukan
oleh guru dengan melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan menginspirasi
siswa dalam berpikir. Upaya tersebut dengan melakukan pembelajaran
menggunakan media gambar. Dengan menggunakan media gambar, siswa dapat
merespon melalui media gambar yang disediakan.
|
4
|
Apakah dengan
adanya upaya tersebut ada pengaruh bagi siswa?
|
Ya tentunya ada, karena
dengan menggunakan media gambar siswa dapat merespon kata-kata dari gambar
yang disediakan. Dengan begitu siswa tidak kebingungan memilih kosa kata yang
akan dijadikan sebagai pantun.
|
Dengan adanya hasil wawancara dengan guru
SMP N 1 Sragi, maka setidaknya masalah yang dihadapi dalam pembelajaran menulis
pantun akan teratasi dan bisa memudahkan guru dan siswa dalam melakukan
pembelajaran menulis pantun. Upaya yang digunakan dalam menulis pantun yaitu
dengan menggunakan media gambar buah-buahan. Hasil dari menggunakan media
gambar pada siswa. Siswa lebih bisa berpikir kreatif.
Peneliti menggunakan media gambar untuk
mengetahui hasil penerapan yang digunakannya pada siswa kelas VII A SMP N 1
Sragi. Melalui media gambar yaitu dengan gambar buah-buahan peneliti
mendapatkan hasil yang telah dilakukan oleh siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi.
Nama
Siswa
|
Pantun
|
Retno Endang Lestari
|
Jalan-jalan ke
raja empat
Di sana banyak
pengunjung
Jika bu Hani mau
diet
Dianjurkan banyak makan
pisang
|
Yoga Tri Winarto
|
Buah nangka
masak di pohon
Sudah matang
rasanya terbaik
Jika engkau
ingin memohon
Maka mohonlah dengan
baik-baik
|
Agus Hanif
|
Jalan-jalan ke
kota Blitar
Jangan lupa
membeli duku
Jika engkau ingin
pintar
Rajinlah kau belajar
dahulu
|
Yuvita Marsela Diana
|
Buah Pisang
dimakan pas dingin
Rasanya nyes dan
nikmat
Pilih sesuatu
yang kita inginkan
Jangan sampai semuanya
terlambat
|
Dari hasil siswa di atas, dengan
menggunakan media gambar buah-buahan, siswa lebih berkreasi dalam menulis
pantun. Siswa juga mampu mengeluarkan ide-ide dengan melalui media gambar yang
diamatinya sebelum menulis pantun. Setelah dilihat dari hasil pekerjaan siswa
dapat dibuktikan bahwa dengan menggunakan media gambar dalam menulis pantun
dapat membantu kekratifitasan siswa untuk memilih kosa kata dalam menulis
pantun yang baik dan benar.
C. Simpulan Dan Saran
Simplan
Berdasarkan hasil
penelitian penerapan menulis pantun melalui media gambar pada siswa kelas VII A
SMP N 1 Sragi hasil observasi melalui wawancara banyak mengalami perubahan
dalam menulis pantun melalui media gambar. Siswa mampu menuangkan ide-idenya
dengan melihat dan memahami gambar yang diberikan oleh guru. Selain itu siswa
tidak merasa kebingungan. Dengan menggunakan media gambar dalam menulis pantun
dapat memudahkan siswa kelas VII A SMP N 1 Sragi dalam menulis pantundengan
berbagai kretifitas dan imajinasi yang berbeda-beda walaupun menggunakan satu
gambar yang sama.
Saran
Siswa berusaha untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai kosa kata.
Pihak sekolah dapat melakukan
kerjasama dalam memberikan pelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam berbahasa
dan menggunakan banyak kosa kata kosta baru agar siswa banyak mengenal dan tahu
mengenai kosa kata asing.
DAFTAR
PUSTAKA
D. Daftar
Pustaka
M.
Atar Semi. 2007. Dasar-dasar Ketrampilan
Menulis. Bandung: Angkasa.
Djajasudarma,
Fatimah. 1993. Metode Linguistik Ancangan
Metode Penelitian dan Kajian. Jakarta: Rafika Aditama.
Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing 72 Jurus Seni Mengarang.
Jakarta: PT. Primadia Pustaka.
Sadiman, S. 2003. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan
dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Prasada.
Sudjana. 2007. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Intan Perwira.
Tarigan, G. H. 2008. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
No comments:
Post a Comment