Laman

Saturday, June 17, 2017

Kesalahan Tanda Baca pada Teks Biografi Siswa Kelas X TITL 1SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

                                                                                                                         
Johan Muhammd S./14410108/6C/PBSI/FPBS/UPGRIS

ABSTRACT

            Johan Muhammad Saputra. NPM 14410108. Punctuation Error in Student Biography Text of Class X TITL 1SMK Negeri 1 Semarang Academic Year 2016/2017. Faculty of Language and Art Education of PGRI University of Semarang. Advisor Eva Indriana I. S.S., M.Hum.
            This research is in the background to the low ability of students to use punctuation well when writing biographical texts. In relation to this ability of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang in using punctuation is still low. It is necessary to minimize errors in using punctuation when writing a text of essay.
            The formulation of the problem How does the form of punctuation error in the text of biography of students of class X SMK Negeri 1 Semarang academic year 2016/2017? The purpose of this study to describe the form of language errors on the application of punctuation on the text of biography of class X students SMK Negeri 1 Semarang 2016/2017 year.
            The population in this study is all students of class X TITIL SMK Negeri 1 Semarang. Sampling in this research using purposive sampling technique, taken one class as sample that class X TITL 1.
            The data in this study is a sentence that contains punctuation errors on the text of biography of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang academic year 2016/2017. Sources of data in this study is the biography text of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang. The approach used is qualitative descriptive. In this research, writer use technique note.
            Based on the results of the research, it can be concluded that, From the results of the study of errors in the use of punctuation text on the text of the biography of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang which has been summarized, it found some errors in the use of punctuation as follows: the use of periods (.) 6 errors ; Use of commas (,) 6 errors; And the use of question marks 1 error.

Keywords: Spelling Error, Punctuation, Text of Biography
  
    I.   Pendahuluan
A. Latar Belakang
 Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf kesalahan itu (Tarigan dalam Setyawati, 2010:15-16).
Sehubungan dengan hal di atas, kesalahan berbahasa harus diminimalisir karena kesalahan berbahasa mengganggu pencapaian tujuan pengajarn bahasa. Tujuan pengajaran bahasa indonesia pada semua jenjang pendidikan adalah membimbing anak didik agar mampu memfungsikan bahasa indonesia dalam komunikasinya dalam segala aspek. Dalam hal ini dijelaskan bahwa tujuan pengajaran bahasa indonesia itu diarahkan pada kemampuan anak didik agar melakukan komunikasi dengan bahasa indonesia sesuai dengan fungsinya.
Mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X berdasarkan kurikulum 2013 berbasis teks. Seperti yang dijelaskan oleh Mahsun (2014:8) pada dasarnya teks merupakan suatu proses sosial yang berorientasi pada suatu tujuan sosial.  Proses sosial akan dapat berlangsung jika ada sarana komunikasi yang disebut bahasa. Dengan demikian, proses sosial  akan merefleksikan diri menjadi bahasa dalam konteks situasi tertentu sesuai tujuan proses sosial yang hendak dicapai. Oleh karena konteks situasi pemakaian bahasa itu sangat beragam, maka akan beragam pula jenis teks. Dari beberapa teks yang diajarkan pada kelas X salah satu diantaranya adalah teks biografi.  Teks biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain..  Menulis teks biografi tidak akan lepas dari kaidah-kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar yaitu seperti penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Kesalahan yang dimaksud dalam analisis ini adalah berbahasa dalam penggunaan tanda baca yang terdapat dalam teks biografi.
Menurut Setyawati (2010:155) tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
Pemilihan tanda baca sebagai masalah penelitian didasarkan kenyataan bahwa para siswa kurang mampu menggunakan tanda baca dengan baik ketika menulis teks biografi. Sehubungan dengan hal tersebut kemampuan siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang dalam menggunakan tanda baca masih rendah. Maka diperlukan upaya untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam menggunakan tanda baca ketika menulis sebuah teks karangan.
              Berdasarkan latar belakang tersebut, judul proposal skripsi dalam penelitian ini yaitu “ Kesalahan Tanda Baca Pada Teks Biografi Siswa Kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017”.
B.  Rumusan Masalah
1.   Bagaimanakah wujud kesalahan tanda baca pada teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 1 Semarang tahun ajaran 2016/2017?
C.  Manfaat
1.   Teoretis
a.    Penelitian ini memberikan gambaran mengenai analisis kesalahan tanda baca pada teks biografi.
b.   Penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahun dalam bidang kebahasaan
c.    Penelitian ini dapat menambahkan pengetahuan dalam menggunakan tanda baca.
2.   Praktis
a.    Manfaat bagi guru
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi guru untuk memperluas pengetahuan mengenai keslahan berbahasa terutama pada penggunaan tanda baca.
b.   Manfaat bagi siswa
Penelitian ini dapat dijadikan alat bantu bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan tentang analisis berbahasa Indonesia dan mendorong siswa untuk menulis dengan kaidah tanda baca yang baik dan benar.
c.    Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan kurikulum di sekolah.
d.   Manfaat bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang luas terutama bidang kesalahan berbahasa bagi peneliti.
D. Landasan Teori
1.            Analisis  kesalahan
            Menurut Ellis dalam Tarigan (1995:68) analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa, yang meliputi pengumpulan sampel, penjelasan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta evaluasi atau penilaian huruf keseriusan kesalahan itu.
2.    Kesalahan berbahasa
       Setyawati (2013:11) mengungkapkan bahwa, dalam bahasa indonesia terdapat beberapa kata yang artinya  bernuansa dengan kesalahan yaitu; penyimpangan, pelanggaran, dan kekhilafan.
3.    Analisis Kesalahan Berbahasa
        Tarigan (dalam Setyawati, 2010: 15-16) mengungkapkan bahwa, analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf kesalahan itu.
4.    Tanda Baca
                           Menurut Setyawati (2010:155) tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
5.    Teks Biografi
Teks biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam biografi disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas.
E.  Tinjauan Pustaka
              Sumber penelitian terdahulu yang relevan untuk dikaji dalam penelitian ini adalah penelitian mengenai “ Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X-TTT SMK Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran 2015/;2016” (Riyana, 2016). Dalam penelitian tersebut juga menganalisis kesalahan tanda baca pada teks prosedur kompleks karangan siswa. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu dalam penelitian sebelumnya menggunakan teks prosedur kompleks, sedangkan penelitian ini menggunakan teks biografi.
F.   Metode
1.   Pendekatan Penelitian
         Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Penerapan penggunaan pendekatan ini, yaitu analisis. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang mendeskripsikan dan menganalisis  fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2013:60). Selain menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini juga menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasi apa yang ada.
    II.      Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Tanda baca adalah penulisan tanda titik, tnda koma, tanda titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat atau apostrof. Berikut ini adalah hasil penelitian dan pembahasan dari 10 karangan teks biografi siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang.
1.   Tanda Baca
Responden 1 : Rio Fajar Abriyansyah
Kalimat : lahir di Semarang pada tanggal 29 Agustus 1963,
Seharusnya :” lahir di Semarang pada tanggal 29 Agustus 1963”.
Kesalahan yang dilakukan yaitu penggunaan tanda titik yang seharusnya ditulis diakhir kalimat bukan penggunaan tanda koma.
Responden 2: M. Ihsan
Kalimat 1 : Ibu saya lahir di Semarang,
Seharusnya : “Ibu saya lahir di Semarang”. Kesalahan yang dilakukan yaitu penggunaan tanda baca yang kurang tepat. Seharusnya menggunakan tanda titik diakhir kalimat
Kalimat 2 : Ibu saya lulusan SMA
Seharusnya : “Ibu saya lulusan SMA”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menuliskan tanda titik diakhir kalimat.
Kalimat 3 : Setelah lulus SMA Ibu saya bekerja disemarang bersama adiknya yang ke-2
Seharusnya : “Setelah lulus SMA Ibu saya bekerja disemarang bersama adiknya yang ke-2”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda titik di akhir kalimat.
Responden 3 : Dwie Setyo B.
Kalimat : Tapi hanya satu laki-laki yang sangat dicintai ibuku ia adalah kosmidi, pria itu sangat mencintai ibuku.
Seharusnya : “Tapi hanya satu laki-laki yang sangat dicintai ibuku. Ia adalah kosmidi, pria itu sangat mencintai ibuku”. Kesalahan yang terjadi yaitu penulisan tanda titik yang tidak dituliskan ketika sebuah ide kalimat sudah terpenuhi.
Responden 4 : Bayu Rahmat N.
Kalimat : Ibuku bernama Tri, beliau lahir pada 18 November 1969. Beliau adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dari bapak Sumarlan dan Ibu Legirah mereka berdua adalah nenek dan kakekku setelah ditinggalkan Bapakku Ibuku menghidupiku dan kakekku beliau sangat bekerja keras setiap hari
Seharusnya : “Ibuku bernama Tri, beliau lahir pada 18 November 1969. Beliau adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dari bapak Sumarlan dan Ibu Legirah. Mereka berdua adalah nenek dan kakekku setelah ditinggalkan Bapakku. Ibuku menghidupiku dan kakekku. Beliau sangat bekerja keras setiap hari”. Kesalahan yang terjadi yaitu tidak ada tanda titik disetiap akhir dari kalimat-kalimat tersebut.
Responden 5: Alfian Dimas J.
Kalimat : Setelah lulus SMP ayah saya melanjutkan sekolah ke SLTA
Seharusnya : “Setelah lulus SMP ayah saya melanjutkan sekolah ke SLTA”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menuliskan tanda titik diakhir kalimat.
Responden 6 : Aditya Pratama
Kalimat : Lahir di Semarang pada tanggal 29 agustus 1971, beliau adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara.
Seharusnya : “Lahir di Semarang pada tanggal 29 agustus 1971. Beliau adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara”. Kesalahan yang terjadi yaitu tanda titik tidak digunakan setelah kalimat selesai.
2.Tanda koma
Responden 1: Rio Fajar Abriyansyah
Kalimat : Oleh karena itu  Ayah suka sekali bermain catur di waktu luang dengan kakak dan paman agar otak tidak tumpul dan digunakan terus menerus.
Seharusnya : “Oleh karena itu,  Ayah suka sekali bermain catur di waktu luang dengan kakak dan paman agar otak tidak tumpul dan digunakan terus menerus”. Kesalahan yang terjadi yaitu tidak memberikan tanda koma pada kata oleh karena itu. Seharusnya digunakan tanda koma.
Responden 2 : M. Ihsan
Kalimat 1: Menurut saya kasih ibu tiada batasnya.
Seharusnya : “Menurut saya, kasih ibu tiada batasnya”. Kesalahan yang terjadi yaitu tidak digunakan tanda koma stelah kata menurut saya.
Kalimat 2 : Bagi saya ibu adalah seorang yang paling hebat dan seorang yang baik, dan selalu menuntun anaknya untuk berbuat baik.
Seharusnya : “Bagi saya ibu adalah seorang yang paling hebat, seorang yang baik, dan selalu menuntun anaknya untuk berbuat baik”. Kesalahan  yang terjadi yaitu seharusnya kata dan tidak digunakan dan diganti dengan menggunakan tanda koma.
Responden 3: Ardian Aji Nugroho
Kalimat : Oleh karena itu saya akan mengikuti jejak ayah saya sebagai pemain volly.
Seharusnya : “Oleh karena itu, saya akan mengikuti jejak ayah saya sebgai pemain volly”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda koma setelah kata oleh karena itu.
Responden 4 : Dwie Setyo B.
Kalimat : Akhirnya keduanya menikah dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Ikha Setya Budiani, Dwie Setyo Budianto/aku dan Tri Setya Budiarsih.
Seharusnya : “Akhirnya keduanya menikah dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Ikha Setya Budiani, Dwie Setyo Budianto/aku, dan Tri Setya Budiarsih”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda koma sebelum kata “dan”.
Responden 5 : Alfian Dimas J.
Kalimat : Oleh karena itu aku akan selalu belajar giat untuk menjadi orang sukses.
Seharusnya :” Oleh karena itu, aku akan selalu belajar giat untuk menjadi orang sukses”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan kata koma setelah kata “oleh karena itu”.
Responden 6 : Aditya Pratama
Kalimat : Oleh karena itu saya dilatih oleh ayah saya.
Seharusnya : “Oleh karena itu, saya dilatih oleh ayah saya”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda koma setelah kata “oleh karena itu”.
3.Tanda tanya
Responden 1 : Rio Fajar Abriyansyah
Kalimat : Jika ayah saya bisa kenapa saya tidak.
Seharusnya : “Jika ayah saya bisa, kenapa saya tidak?” Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda tanya diakhir kalimat.
 III.   Penutup
A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan teks biografi siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang yang telah dirangkum, maka ditemukan beberapa kesalahan penggunaan tanda baca sebagai berikut: penggunaan tanda titik (.) 6 kesalahan; penggunaan tanda koma (,) 6 kesalahan; dan penggunaan tanda tanya 1 kesalahan.



DAFTAR PUSTAKA

Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. ­Bahasa Indonesia Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahsum. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Setyawati, Nanik. 2010. Analisis Kesalahaan Bhasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.
Setyawati, Nanik. 2013. Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia.Surakarta: Yuma Pustaka.
Sudaryanto. 2015.  Metode dan Aneka Teknik Analisi Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Sastra Linguistis. Yogyakarta : Duta Wacana University Press
Sugiyono. 2013.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfa Beta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013.   Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur dan Jago Tarigan. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

No comments:

Post a Comment