Kesalahan Tanda Baca pada Teks Biografi Siswa Kelas X TITL 1SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017
Johan Muhammd S./14410108/6C/PBSI/FPBS/UPGRIS
ABSTRACT
Johan
Muhammad Saputra. NPM 14410108. Punctuation Error in Student Biography Text of
Class X TITL 1SMK Negeri 1 Semarang Academic Year 2016/2017. Faculty of
Language and Art Education of PGRI University of Semarang. Advisor Eva Indriana
I. S.S., M.Hum.
This
research is in the background to the low ability of students to use punctuation
well when writing biographical texts. In relation to this ability of students
of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang in using punctuation is still low. It is
necessary to minimize errors in using punctuation when writing a text of essay.
The
formulation of the problem How does the form of punctuation error in the text
of biography of students of class X SMK Negeri 1 Semarang academic year
2016/2017? The purpose of this study to describe the form of language errors on
the application of punctuation on the text of biography of class X students SMK
Negeri 1 Semarang 2016/2017 year.
The
population in this study is all students of class X TITIL SMK Negeri 1
Semarang. Sampling in this research using purposive sampling technique, taken
one class as sample that class X TITL 1.
The
data in this study is a sentence that contains punctuation errors on the text
of biography of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang academic year 2016/2017.
Sources of data in this study is the biography text of students of class X TITL
SMK Negeri 1 Semarang. The approach used is qualitative descriptive. In this
research, writer use technique note.
Based
on the results of the research, it can be concluded that, From the results of
the study of errors in the use of punctuation text on the text of the biography
of students of class X TITL SMK Negeri 1 Semarang which has been summarized, it
found some errors in the use of punctuation as follows: the use of periods (.)
6 errors ; Use of commas (,) 6 errors; And the use of question marks 1 error.
Keywords: Spelling Error, Punctuation, Text of Biography
I. Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu
prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang
meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan
yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi
kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf kesalahan itu (Tarigan dalam Setyawati,
2010:15-16).
Sehubungan
dengan hal di atas, kesalahan berbahasa harus diminimalisir karena kesalahan
berbahasa mengganggu pencapaian tujuan pengajarn bahasa. Tujuan pengajaran
bahasa indonesia pada semua jenjang pendidikan adalah membimbing anak didik
agar mampu memfungsikan bahasa indonesia dalam komunikasinya dalam segala
aspek. Dalam hal ini dijelaskan bahwa tujuan pengajaran bahasa indonesia itu
diarahkan pada kemampuan anak didik agar melakukan komunikasi dengan bahasa
indonesia sesuai dengan fungsinya.
Mata pelajaran
bahasa Indonesia kelas X berdasarkan kurikulum 2013 berbasis teks. Seperti yang
dijelaskan oleh Mahsun (2014:8) pada dasarnya teks merupakan suatu proses
sosial yang berorientasi pada suatu tujuan sosial. Proses sosial akan dapat berlangsung jika ada
sarana komunikasi yang disebut bahasa. Dengan demikian, proses sosial akan merefleksikan diri menjadi bahasa dalam
konteks situasi tertentu sesuai tujuan proses sosial yang hendak dicapai. Oleh
karena konteks situasi pemakaian bahasa itu sangat beragam, maka akan beragam
pula jenis teks. Dari beberapa teks yang diajarkan pada kelas X salah satu
diantaranya adalah teks biografi. Teks biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup
seseorang yang ditulis oleh orang lain.. Menulis
teks biografi tidak akan lepas dari kaidah-kaidah bahasa indonesia yang baik
dan benar yaitu seperti penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca,
dan penulisan unsur serapan. Kesalahan yang dimaksud dalam analisis ini adalah
berbahasa dalam penggunaan tanda baca yang terdapat dalam teks biografi.
Menurut
Setyawati (2010:155) tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan
fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda
yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
Pemilihan tanda
baca sebagai masalah penelitian didasarkan kenyataan bahwa para siswa kurang
mampu menggunakan tanda baca dengan baik ketika menulis teks biografi.
Sehubungan dengan hal tersebut kemampuan siswa kelas X TITL SMK Negeri 1
Semarang dalam menggunakan tanda baca masih rendah. Maka diperlukan upaya untuk
meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam menggunakan tanda baca ketika menulis
sebuah teks karangan.
Berdasarkan latar
belakang tersebut, judul proposal skripsi dalam penelitian ini yaitu “ Kesalahan Tanda Baca Pada Teks Biografi Siswa Kelas X TITL
SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017”.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimanakah
wujud kesalahan tanda baca pada teks biografi siswa kelas X SMK Negeri 1
Semarang tahun ajaran 2016/2017?
C.
Manfaat
1.
Teoretis
a.
Penelitian ini
memberikan gambaran mengenai analisis kesalahan tanda baca pada teks biografi.
b.
Penelitian ini dapat
menambah ilmu pengetahun dalam bidang kebahasaan
c.
Penelitian ini
dapat menambahkan pengetahuan dalam menggunakan tanda baca.
2. Praktis
a.
Manfaat bagi
guru
Penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi guru untuk memperluas
pengetahuan mengenai keslahan berbahasa terutama pada penggunaan tanda baca.
b.
Manfaat bagi
siswa
Penelitian ini dapat dijadikan alat bantu bagi siswa untuk meningkatkan
pengetahuan tentang analisis berbahasa Indonesia dan mendorong siswa untuk
menulis dengan kaidah tanda baca yang baik dan benar.
c. Manfaat bagi sekolah
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengembangkan kurikulum
di sekolah.
d. Manfaat bagi peneliti
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang
luas terutama bidang kesalahan berbahasa bagi peneliti.
D.
Landasan Teori
1.
Analisis
kesalahan
Menurut
Ellis dalam Tarigan (1995:68) analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja
yang biasa digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa, yang meliputi
pengumpulan sampel, penjelasan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan
itu berdasarkan penyebabnya, serta evaluasi atau penilaian huruf keseriusan
kesalahan itu.
2.
Kesalahan
berbahasa
Setyawati
(2013:11) mengungkapkan bahwa, dalam bahasa indonesia terdapat beberapa kata
yang artinya bernuansa dengan kesalahan
yaitu; penyimpangan, pelanggaran, dan kekhilafan.
3.
Analisis
Kesalahan Berbahasa
Tarigan
(dalam Setyawati, 2010: 15-16) mengungkapkan bahwa, analisis kesalahan
berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau
guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan sampel kesalahan,
mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel, menjelaskan kesalahan
tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi taraf kesalahan itu.
4.
Tanda Baca
Menurut
Setyawati (2010:155) tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan
fonem atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk
menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda
yang dapat diamati sewaktu pembacaan.
5.
Teks Biografi
Teks biografi adalah teks yang berisi riwayat hidup
seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam biografi disajikan sejarah hidup,
pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas.
E.
Tinjauan
Pustaka
Sumber
penelitian terdahulu yang relevan untuk dikaji dalam penelitian ini adalah
penelitian mengenai “ Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca dalam Teks
Prosedur Kompleks Siswa Kelas X-TTT SMK Negeri 5 Semarang Tahun Ajaran
2015/;2016” (Riyana, 2016). Dalam penelitian tersebut juga menganalisis kesalahan
tanda baca pada teks prosedur kompleks karangan siswa. Perbedaan dengan
penelitian ini yaitu dalam penelitian sebelumnya menggunakan teks prosedur
kompleks, sedangkan penelitian ini menggunakan teks biografi.
F.
Metode
1. Pendekatan Penelitian
Dalam
penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Penerapan penggunaan pendekatan
ini, yaitu analisis. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang
mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,
pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2013:60).
Selain menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini juga menggunakan
pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif berusaha mendeskripsikan dan
menginterpretasi apa yang ada.
II.
Hasil Penelitian
dan Pembahasan
Tanda baca
adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa pada
suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi
suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu
pembacaan. Tanda baca adalah penulisan tanda titik, tnda koma, tanda titik dua,
tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, tanda elipsis, tanda petik,
tanda petik tunggal, tanda kurung, tanda kurung siku, dan tanda penyingkat atau
apostrof. Berikut ini adalah hasil penelitian dan pembahasan dari 10 karangan
teks biografi siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang.
1. Tanda Baca
Responden 1 : Rio Fajar
Abriyansyah
Kalimat : lahir di Semarang pada tanggal 29 Agustus 1963,
Seharusnya :” lahir di Semarang pada tanggal 29 Agustus 1963”.
Kesalahan yang dilakukan yaitu penggunaan
tanda titik yang seharusnya ditulis diakhir kalimat bukan penggunaan tanda
koma.
Responden 2: M. Ihsan
Kalimat 1 : Ibu saya lahir di Semarang,
Seharusnya : “Ibu saya lahir di Semarang”. Kesalahan yang dilakukan yaitu
penggunaan tanda baca yang kurang tepat. Seharusnya menggunakan tanda titik
diakhir kalimat
Kalimat 2 : Ibu
saya lulusan SMA
Seharusnya : “Ibu
saya lulusan SMA”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menuliskan tanda titik
diakhir kalimat.
Kalimat 3 : Setelah lulus SMA Ibu saya bekerja
disemarang bersama adiknya yang ke-2
Seharusnya : “Setelah lulus SMA Ibu saya
bekerja disemarang bersama adiknya yang ke-2”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak
menggunakan tanda titik di akhir kalimat.
Responden 3 : Dwie Setyo B.
Kalimat : Tapi hanya satu laki-laki yang
sangat dicintai ibuku ia adalah kosmidi, pria itu sangat mencintai ibuku.
Seharusnya : “Tapi hanya satu laki-laki yang
sangat dicintai ibuku. Ia adalah kosmidi, pria itu sangat mencintai ibuku”. Kesalahan
yang terjadi yaitu penulisan tanda titik yang tidak dituliskan ketika sebuah
ide kalimat sudah terpenuhi.
Responden 4 : Bayu Rahmat N.
Kalimat : Ibuku bernama Tri, beliau lahir pada
18 November 1969. Beliau adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dari bapak Sumarlan
dan Ibu Legirah mereka berdua adalah nenek dan kakekku setelah ditinggalkan
Bapakku Ibuku menghidupiku dan kakekku beliau sangat bekerja keras setiap hari
Seharusnya : “Ibuku bernama Tri, beliau lahir
pada 18 November 1969. Beliau adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara dari bapak
Sumarlan dan Ibu Legirah. Mereka berdua adalah nenek dan kakekku setelah
ditinggalkan Bapakku. Ibuku menghidupiku dan kakekku. Beliau sangat bekerja
keras setiap hari”. Kesalahan yang terjadi yaitu tidak ada tanda titik disetiap
akhir dari kalimat-kalimat tersebut.
Responden 5: Alfian Dimas J.
Kalimat : Setelah lulus SMP ayah saya
melanjutkan sekolah ke SLTA
Seharusnya : “Setelah lulus SMP ayah saya
melanjutkan sekolah ke SLTA”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menuliskan
tanda titik diakhir kalimat.
Responden 6 : Aditya Pratama
Kalimat : Lahir di Semarang pada tanggal 29
agustus 1971, beliau adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara.
Seharusnya : “Lahir di Semarang pada tanggal
29 agustus 1971. Beliau adalah anak ke 2 dari 6 bersaudara”. Kesalahan yang
terjadi yaitu tanda titik tidak digunakan setelah kalimat selesai.
2.Tanda koma
Responden 1: Rio Fajar Abriyansyah
Kalimat : Oleh karena itu Ayah suka sekali bermain catur di waktu luang
dengan kakak dan paman agar otak tidak tumpul dan digunakan terus menerus.
Seharusnya : “Oleh karena itu, Ayah suka sekali bermain catur di waktu luang
dengan kakak dan paman agar otak tidak tumpul dan digunakan terus menerus”. Kesalahan
yang terjadi yaitu tidak memberikan tanda koma pada kata oleh karena itu.
Seharusnya digunakan tanda koma.
Responden 2 : M. Ihsan
Kalimat 1: Menurut saya kasih ibu tiada
batasnya.
Seharusnya : “Menurut saya, kasih ibu tiada
batasnya”. Kesalahan yang terjadi yaitu tidak digunakan tanda koma stelah kata
menurut saya.
Kalimat 2 : Bagi saya ibu adalah seorang yang
paling hebat dan seorang yang baik, dan selalu menuntun anaknya untuk berbuat
baik.
Seharusnya : “Bagi saya ibu adalah seorang
yang paling hebat, seorang yang baik, dan selalu menuntun anaknya untuk berbuat
baik”. Kesalahan yang terjadi yaitu
seharusnya kata dan tidak digunakan dan diganti dengan menggunakan tanda koma.
Responden 3: Ardian Aji Nugroho
Kalimat : Oleh karena itu saya akan mengikuti
jejak ayah saya sebagai pemain volly.
Seharusnya : “Oleh karena itu, saya akan
mengikuti jejak ayah saya sebgai pemain volly”. Kesalahan yang dilakukan yaitu
tidak menggunakan tanda koma setelah kata oleh karena itu.
Responden 4 : Dwie Setyo B.
Kalimat : Akhirnya keduanya menikah dan
dikaruniai 3 orang anak yaitu Ikha Setya Budiani, Dwie Setyo Budianto/aku dan
Tri Setya Budiarsih.
Seharusnya : “Akhirnya keduanya menikah dan
dikaruniai 3 orang anak yaitu Ikha Setya Budiani, Dwie Setyo Budianto/aku, dan
Tri Setya Budiarsih”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda
koma sebelum kata “dan”.
Responden 5 : Alfian Dimas J.
Kalimat : Oleh karena itu aku akan selalu
belajar giat untuk menjadi orang sukses.
Seharusnya :” Oleh karena itu, aku akan selalu
belajar giat untuk menjadi orang sukses”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak
menggunakan kata koma setelah kata “oleh karena itu”.
Responden 6 : Aditya Pratama
Kalimat : Oleh karena itu saya dilatih oleh
ayah saya.
Seharusnya : “Oleh karena itu, saya dilatih
oleh ayah saya”. Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda koma
setelah kata “oleh karena itu”.
3.Tanda tanya
Responden 1 : Rio Fajar Abriyansyah
Kalimat : Jika ayah saya bisa kenapa saya
tidak.
Seharusnya : “Jika ayah saya bisa, kenapa saya
tidak?” Kesalahan yang dilakukan yaitu tidak menggunakan tanda tanya diakhir
kalimat.
III. Penutup
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan penggunaan tanda baca pada karangan
teks biografi siswa kelas X TITL SMK Negeri 1 Semarang yang telah dirangkum,
maka ditemukan beberapa kesalahan penggunaan tanda baca sebagai berikut:
penggunaan tanda titik (.) 6 kesalahan; penggunaan tanda koma (,) 6 kesalahan;
dan penggunaan tanda tanya 1 kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses).
Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Bahasa Indonesia Buku
Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahsum. 2014. Teks
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Setyawati,
Nanik. 2010. Analisis Kesalahaan Bhasa Indonesia. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Setyawati,
Nanik. 2013. Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia.Surakarta: Yuma
Pustaka.
Sudaryanto.
2015. Metode dan Aneka Teknik Analisi
Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Sastra Linguistis.
Yogyakarta : Duta Wacana University Press
Sugiyono. 2013.Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfa Beta.
Sukmadinata,
Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry
Guntur dan Jago Tarigan. 1995. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
No comments:
Post a Comment