Laman

Saturday, June 17, 2017

 Penggunaan Model Cooperatif Learning dalam  Pembelajaran  Nilai  Religius dalam Novel Melodi Kaki Langit Karya Najib Kaelani pada Siswa SMA


Renik Rosidah 14410100 6C PBSI FPBS UPGRIS
Abstrak
Tulisan ini  berjudul “ Religiusitas tokoh dalam novelMelodi Kaki Langit karya najib kaelani”. Adapaun permasalahannya  adalah bagaimana religiusitas tokoh dalam Novel Melodi Kaki Langit karya najib kailani.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan nilai religius yag terdapat dalam novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani dan mendiskripsikan penggunaan model cooperatif learning pada pembelajaran nilai religius  dalam novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani  pada siswa SMA
Tulisan ini merupakan tulisan berdasarkan penelitian kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra. Dari hasil analisis yang dilakukan, terdapat cerminan religiusitas tokoh dalam novel Melodi Kaki Langit yang terdapat pada tiga aspek yaitu hubungan manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia, dan manuasia dengan alam.  wujud religiusitas tersebut tercemin pada tokoh yang bernama  Abdullah. wujud religiusitas Abdullah  yang berhubungan dengan tuhanya adalah melaksanakan sholat, mencari kebenran dan berzikir dimana dan kapan pun karena dengan berzikir membuat hati tenang dan tentram. wujud religiusitas antara manusia dengan manusi adalah memaafkan seseorang yang telah berbuat jahat kepada Abdullah. Wujud  religiusitas hubungan manusia dan alam adalah kekaguman Abdullah terhadap  dubai yang tak kalah indahnya dengan Roma dan Milan.  keindahan yang terdapat dalam Dubai merupakan salah satu keagungan sang pencipta. Hasil analisis nilai religius dalam novel Melodi Kaki Langit  karya Najib Kaelani yang telah ditemukan dijadikan sebagai pembelajaran nilai religius pada siswa SMA.
  Kata kunci : Religiusitas, pembelajaran, dan  model cooperatif.
1.      Pendahuluan

Karya sastra merupakan cerminan kehidupan yang didalamnya   mengandung nilai-nilai baik sosial, moral religius dan lain sebagainya.  Nilai-nilai  tersebut dapat kita lihat  melaui setiap gerak gerik tokoh dalam cerita, baik melalui deskrispsi pikiran maupun perilaku tokoh baik yang tersirat maupun tersurat. Corey ( 1986, dalam Majid 2013 : 4) berpendapat bahwa Pembelajaran adalah sutatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu. Jadi perlu adanya Pembelajaran sastra. pembelajaran sastra  merupakan pembelajaran yang penting, karena dengan belajar sastra  dapat menumbuhkan daya imajinasi  siswa dan di dalam karya sastra  terdapat nilai-nilai  sosial maupun nilai religius yang dapat dicontoh oleh siswa. Religusitas menurut Mangunwijaya (1994:12) lebih melihat aspek yang “ di dalam lubuk hati” riak getaran hati nurani pribadi; sikap personal yang sedikit banyak mesteri bagi orang lain, karena menapaskan intimitas jiwa “ ducoeur” dalam arti pascal, yakni cita rasa yang mencangkup totalitas( termasuk rasio dan rasa manusiawi) kedalaman si pribadi manusia. 
Namun pada kenyataanya siswa kurang tertarik terhadap sastra khususnya novel.  Selain itu siswa juga malas jika diminta untuk meringkas  novel, karena terlalu banyak lembaran yang harus dibaca. Selain itu juga kondisi dan situasi  lingkungan siswa juga mempengaruhi proses pembelajaran yang berlangsung, sepeti waktu jam pembelajaran yang diterapkan disekolah terlalu lama, sehingga proses pembelajaran kurang efektif dan menarik.  Oleh  karena  perlu adanya model pembelajaran  yang dapat melibatkan peran siswa secara menyeluruh  dalam proses meningkatkan  keaktifan siswa di dalam kelas agar pembelajaran tidak terasa monoton dan membosankan ketika pembelajaran sastra ( novel). Salah satu model pembelajaran yang dapat digunkan adalah model kooperatif learning. Menurut Suyadi( 2009,62) menyatakan bahwa cooperative learning merupakan model pembelajaran dengan menggunkan sistem pengelompokan   atau tim kecil (empat sampai enam peserta didik). dengan latar belakang akademik, jenis kelamin, ras atau susku yang berbeda (heterogen). Dengan demikian,  melalui  karya  sastra pembaca dapat memperoleh pengalaman religiusitas berupa sikap atau tindak tanduk seseorang yang memiliki religius yang baik  yang diungkapkan oleh pengarang melalui tokoh-tokohnya.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan religiusitas  tokoh dalam novel Melodi Kaki Langit karya  Najib Kailani dan pembelajaranya pada siswa SMA dengan menggunakan model cooperatif  learning.  Selain itu manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah teladan tokoh-tokoh yang ada dalam novel yang dapat dijadikan sebagai teladan.
2.      Metode
Metode merupakan hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Menurut Ratna (2011, 34) metode merupakan cara-cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk  memecahkan sebab akibat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode kualitaif deskriptif adalah metode yang memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubungannya dengan konteks sebenarnya. (Ratna, 2011: 46). Data yang diperoleh dalam penelitia ini adalah kata-kata, kalimat, dan paragraf yang yang berhubugan dengan struktur dan reigiusitas tokoh byang terdapat dalam novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani.  pengunpulan data  dalam penelitian ini adalah menggunakan buku-buku acunan  tentang teori religius,  model pembelajaran, sastra, dan novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani dan wawancara.

3.      Hasil dan Pembahasan
Dalam  novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani  yang akan peneliti teliti yaitu nilai religius  yang meliputi hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam yang terdapat dalam novel Meodi Kaki Langit dalam pembelajaran nilai religiusitas pada siswa  SMA.  Novel tersebut merupakan novel yang menceritakan sebuah perjalan tokoh yang hidjrah dari barat ke timur sehingga mempengaruhi pola pikir dan tingkah lakunya  sehingga dia berpindah keyakina dari agama Kristen keagama islam. Dalam novel ini terdapat nilai religiusitas yang dimiliki tokoh, religiusitas tersebut dapat diketahui melalui gerak gerik atau gambaran tokoh baik tersirat maupun tersurat  yang digambarkan oleh penulis.  Untuk mencari nilai religiusitas tokoh  lagkah yang perlu dilakukan adalah guru membagi  siswa  menjadi enam kelompok. Setiap kelompok di beri  dua bab novel melodi kaki langit  yang berbeda. Kemudian  siswa di suruh untuk menganalisis nilai religius yang terdapat dalam novel.  
Pada penelitian ini data yang dijadikan penelitian diperoleh dari novel yang berjudul Melodi Kaki Langit Karya Najib Kaelani yang kemudian dianalisis. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan yang terdapat dalam novel yang menunjukan bahwa kutipan-kutipan tersebut mengambarkan tokoh  yang memiliki sikap religiusitas. Kemudian data-data yang telah dianalisis dijadikan sebagai pembelajaran nilai religiusitas dengan menggunakan model  kooperatif  learning .Adapun data yag diperoleh sebgai berikut:
            Wujud religiusitas  hubungan anatara ,manusia dengan Tuhan yang  terdapat dalam novel melodi Kaki Langit adalah sebgai berikut. Banyak yang menentang Iryan ketika Dia mencari kebenaran, sahabat, ayah,  dan mantan kekasihnya. Namun semua itu tidak mempengaruhi pendirian Iryan yang tetap teguh untuk memeluk agama Islam hingga akhirnya dia memproklamasikan keislamanya di masjid yang di dampingi oleh Syeh Id seorang Syeh yang berperan besar dalam proses keislamnya.  Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut “ Iryan kemudian bangkit. Dengan lantang berteriak dengan bahasa Arab dengan logat Italia yang masih kental “ Asyhadu an laa ilaha illa Allah, wa asyhadu anna Mauhammad al Rasulullah..” Kaelani( 2009: 120).   Dari kutipan tersebut menunjukan bahwa Iryan  meyakini bahwa ilmu yang dia pelajari membawanya kesebuah ketenangan hingga membawanya hidrah ke agama Islam tampa ada paksaan dan tekanan melainkan keyakinan yang bersumber dari hati.  Abdullah adalah sosok yang taat  dalam beribadah. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.
Abdullah bergegas keluar. beberapa menit lagi sholat subuh kan dimulai. Melalui lorong sempit, Abdullah berjalan menuju masjid yang tidak jauh dari rumahnya. Seperti biasa dia berjalan sambil berzikir. Ketika berbelok di lorong dengan sinar remang-remang, tiba-tiba Abdullah merasakan dunia berubah menjadi gelap.( Kaelani, 2009: 192-193).
Dari kutipan tersebut menunjukan  bahwa Abdullah sosok laki-laki yang taat menjalankan ibadah terbukti Dia selalu berjalan menuju masjid untuk  melakukan solat subuh berjamah.  Selian itu Dia selalu  mengingat Allah dalam situasi dan kondisi apa pun, hal tersebut terbukti bahwa Abdullah selalu berzikir  untuk mendekatkan dirinya dengan sang pencipta. Dengan berzikir dapat menentramkan dan menengakan hati.  Karena segala sesuatunya yang baik  maupun buruk   selalu mengintai semua makhluk yang hidup dalam  kehidupan ini. Maka dari itu perlu adanya sikap mawas  diri terhadap lingkungan sekitar dengan cara mendekatkan diri kepada sang pencipta dalam situasi apa pun yaitu dengan solawat dan zikir  kepada Tuhan setiap waktu sebagai rasa syukur kepada Tuhan karena masih diberi kesehatan dan keselamatan.
Setelah  kabar keislamanya  tersebar luas, Abdullah mendapat hinaan dan kebencian dari sahabatnya Benito.  Dapat dibuktikan dengan kutipan berikut
 “ yang kupahami engkau sedang sakit,”  kata Benoito sambil menatap Abdullah Dengan kebencian.
“Kami menurukan al Quran sebagai penyembuh dan kasih sayang,” jawab Abdullah mengutip sepengal ayat al Quran.
“Engakau memang pembangkang!” Hardik benito
Abdullah mengangguk, menyuggingka senyum. Kemudian membaca salah satu ayat al Quran. “Andai kaumku mengetahui Tuhanku telah memberi ampunan-Nya. Dan memasukkan aku dalam golongan orang-orang yang dumuliakan.”(  Kaelani,2009: 171)
               Dari kutipan diatas mencerminkan bahwa Abddullah memiliki kepribadian yang lembut dan sabar. Meski Iryan telah dihina dan dibenci oleh sahabatya Dia tetap memiliki jiwa yang lembut dan sabar. Terbukti dengan tuturan yang Dia utarakan kepada sahabatnya Benito, dengan cara memberi petuah yang diambilnya dari Al- Quran dan tidak berbalik marah kepada Benito karena telah menghinanya. Pada dasarnya sebuah kejahatan tidak harus dibalas dengan kejahatan melainkan dibalas dengan kebaikan karena jika kejahatan dibalas dengan kejahata makan kehidupan alam semesta ini tidak  ada kedamaian dan rasa nyaman
Selain hubungan antar manusia dengan tuhanya, dalam novel Melodi Kaki Langit juga terdapat wujud  nilai religiusitas yang berhubungan antara manusia dengan manusia yang tersirat baik secara langsung maupun tidak langsung dari tokoh. salah satu  sosok yang memiliki hubungan antar manusia yang baik yaitu Abdullah. Selain taat kepada sang pencipta, Abdullah juga sosok laki-laki yang pemaaf. Hal itu tergambar dari sikapnya yang memberi maaf kepada sahabtanya  meski telah menganiaya  dirinya.  Dia tidak mau membalas perbuatan sahabatnya melainkan dia bergeming dengan keputusanya yaitu tidak ingin berkomentar jika dimintai keterangan  dan dia memutuskan untk memberi maaf kepada pelaku yang telah menusuk tubuhnya dengan sebilah belati, hal tersebut dapat dibuktikan dengan ketipan berikut.
“ Aku akan memaafkanya. Benito melakukannya dalam kondisi yang labil. (Kaelani,2009:204)
Dalam kesempatan lain, dari rumah sakit Abdullah memberikan keterangan pers. Keteranga itu mengutip sabda Rosulullah, yaitu memberikan maaf pada mereka yang pernah menganiaya diri kita dan terus menerus berusaha menebarkan kedaimaian.
“ siapa saja yang memaafkan dan melakukan perbaika maka Allah selalu meridhai hidupnya.” Ujar Abdullah mengakhiri keteranganya.(Kaelani,2009:205).

Dari kutipan diatas  Abdullah memiliki sikap  pemaaf, meski dia telah dianiaaya Dia tidak membalas dengan kejahatan melainkan memberi maaf kepada mereka yang telah menganiayanya. Menurut Abdullah jika berbuat kebaikan maka ridha Allah akan menghampiri dalam hidupnya.  memaafkan perlakuan temannya dengan memberi maaf dan tidak membawa permasalanya dalam jalur hukum.  Segala sesuatunya itu dapat diselaikan dengan baik-baik. tidak semua perbuatan jahat dibalas dengan kejahata, melainkan dibalas dengan kebaikan. 
Abdullah juga memiliki cinta dan kasih sayang dari  orang-orang terdekatnya. mereka selalu ada dan memberi dukungan kepada Abdullah dalam situasi dan kondisi apa pun. Ketika Dia terbaring sakit karena terkena musibah banyak orang-orang yang membesuknya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut
Setelah kondisi Abdullah  mulai membaik orang-orang berjubel membesuknya, suatu peristiwa  yang belum pernah terjadi sebelumnya di Dubai....( Kaelani, 2009: 198). Dari wajah para pmbesuknya Abdullah bisa membaca ekpresi cinta dan kasih yang tulus. Ekpresi yang belum dilihat oleh Abdullah. Tampa bisa ditahan, butir-butiran hangat mengalir dari mata Abdullah, menyusuri pipinya hungga jatuh di bantal( Kaelani, 2009: 199).

Dalam kutipan tersebut menunjukan bahwa Abdullah adalah sosok laki-laki yang baik. terbukti ketika dia sakit, orang-orang yang baru saja mengenalnya begitu peduli hingga mereka berbondong-bondong  pergi kerumah sakit untuk melihat keadaan Abdullah. cinta dan kasih sayang yang diberikan orang-orang membuat Abdullah menitihkan air matanya karena bahagia.  tidak heran jika orang-orang sangat peduli dengan Abdullah karena Abdullah adalah sosok yang terbuka, memiliki intelektual yang luar biasa dan keuletan dalam mencari kebenaran, hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut
Dalam wawancara dengan koresponden sebuah majalah, Ali mengungkapkan, “ Abdullah seorang yang memiliki kecakapan intelektual luar biasa dan sangat terbuka. dia sangat ulet dalam mengejar kebenaran. tak mengenal menyerah sampai tujuannya tercapai. Abdullah mengingatkanku dengan kekasih-kekasih Allah yang shalih. Dia bukan tipe orang yang gila harta, seperti omong kosong Sofia.”
Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa Abdullah adalah sosok orang yang memiliki kecakapan intelektual yang luar biasa dan sikap terbuka antar sesama, sehingga dia mudah diterima dalam masyarakat. selain itu dia juga pribadi yang tak gampang menyerah dalam melakukan sesuatu sebelum tujaunnya tercapai. Abdullah juga berjuang diajalan Allah yaitu  menyebarkan Agama islam dengan berdakwah keluar kota dubai yaitu india. Dia rela meninggalkan Istrinya yang tengah hamil untuk berdakwah untuk menyampaikan ajaran-ajaran Allah dan Raosullullah. Hat tersebut dapat dibuktikan denga kutipan berikut “ keinginan Abdullah untuk pergi keindia  semakin tak tertahankan. Seperti air bah keinginannya itu terus-menerus mendorongnya untuk segera pergi.”  hal tersebut menunujukan bahwa  sebagai umat Abdullah ingin berdakwah meneruskan para Nabi terdahulu untuk  mengajarakan  ajaran-ajaran Allah dan Rosulullah.
Selain hubunga  manusia dengan tuhanya dan manusia dengan manusia masih terdapat hubungan antara manusia dengan alamnya.  wujud relgiustas manusia dengan alam  yang terdapat dalam novel Melodi Kaki Langit adalah kekaguman manusia akan keindahan alam semesta yang dicipitakan oleh sang pencipta. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut
setiap orang dilayani dengan senyuman dan tatapan matanya bersahabat. melihat semua itu, kekaguman memasuki relung-relung hati Iryan... kekaguman Iryan semakin bertambah begitu melintasi teluk tempat kapal hilir-mudik di air yang berkilauan sebening kaca. inikah surga itu.  keindahan dubai  ternyata tak kalah dengan Roma atau Milan.( Kaelani, 2009: 23-24).

Keindahan indahan Dubai yang tergambarkan dalam novel tersebut merupakan Anugrah dari tuhan. Keindahan alam yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk manusia. seperti halnya  teluk  sebagai tempat hilir mudik kapal di Dubai  merupan tempat untuk mencari nafkah untuk sebagaian orang-orag disana, selain itu keindahan atau kejernihan air nya  membuat mata terkesima.  itulah keindahan alam yang tercipta atas kuasa sang pencipta.  selain keindahan alam di Dubai juga terdapat perkebunan milik Saqar yang memiliki hasil panen yang melimpah. hal tersebut dapat dibuktikan dengan kutipan berikut:
Perkebunan  Saqar  membentang di tengah-tengah gurun di kawasan al Zir, Emirat Timur. ----kurma, mangga, jeruk, anggur, apel dan banyak buah lain menghiasi perkebunan saqar.---beragam  jenis sayuran seperti buncis, lobak, bawang merah dan tomat menunggu untuk dipanen . Daun yang melambai-lambai dituip gurun. Di dekat lembah diselimuti rumput hijau segar---( Kaelani, 2009: 75)
Kutipan tersebut membuktikan bahwa betapa kayanya alam semesta ini.  Dimana Kekayaan alam tersebut  melimpah ruah dan dapat dimanfaat untuk kelangsungan kehidupan manusia  sebagai bahan pangan dan mata pencarian  manusia.
4.      Kesimpulan
               Berdasarkan analisis  yang dilakukan dalam novel Melodi Kaki Langit  karya Najib Kaelani dapat disimpulkan sebagai berikut.  Di dalam Novel Melodi Kaki Langit karya Najib Kaelani terdapat nilai religius  seperti religiusitas antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam yang tergambar pada tokoh Abdullah. Ketiga aspe tersebut saling berhubungan satu sama lain. Religiusitas tokoh yang terdapt dalam novel tersebut tergambar jelas seperti  kegoiatan  sholat, dzikir, berdoa, memaafkan, tidak membalas perbuatan kejahatan dengan kejahatan melainkan dengan kebaikan, dan menikmati keindahan yang diciptakan oleh sang pecipta. Nilai religius tersebut dapat dimplementasikan dalam pembelajaran nilai religius siswa sehingga memupuk pengetahuan siswa mengenai nilai religius.


DFATAR PUSTAKA
Kaelani, Najib. 2009.  Melodi Kaki Langit. Yogyakarta : Navila
Majid, Abdul. 2013. Strategi pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Mangkuwijaya. 1988. Sastra dan Religiusitas. Yogyakarta: Kanisius
Ratna, Nyoman Kuntha. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyadi. 2009. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya



No comments:

Post a Comment