Laman

Saturday, June 17, 2017

Analisis Kesalahan Ejaan pada Teks Laporan Hasil ObservasiKelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017

Yuninda Feti Ningrum 14410110 6C PBSI FPBS UPGRIS


ABSTRAK


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan yang terdapat dalam Teks Laporan Hasil Observasi Siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Kesalahan ejaan tersebut mencakup: a) kesalahan pemakaian huruf, b) kesalahan  penulisan  kata, c) kesalahan penggunaan tanda baca, dan d) kesalahan penulisan unsur serapan.
Subjek penelitian ini adalah teks Laporan Hasil Obervasi siswa kelas X SMK Negeri 1 Semarang. Objek dari penelitian ini adalah penerapan ejaan yang meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, pemakaian unsur serapan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes berupa dokumentasi, observasi, membaca dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan metode agih, yaitu metode yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri.
Hasil penelitian ini adalah Pertama, pemakaian huruf salah satunya kesalahan penggunaan huruf kapital. Ada tiga kasus dalam penelitian ini, di antara tiga kasus tersebut kesalahan yang paling dominan adalah kesalahan penggunaan huruf kapital. Kedua, pemakaian kata yang terdapat tiga kasus kesalahan dalam pemakaian kata, di antara tiga kasus tersebut kesalahan yang paling dominan adalah penulisan huruf pada satu kata dan perangkaian suatu huruf. Ketiga, kesalahan penggunaan tanda baca terdapat tiga kasus, di antara tiga kasus tersebut yang paling dominan adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma. Keempat, kesalahan penggunaan unsur serapan yaitu kesalahan penulisan unsur serapan dari bahasa asing. Secara umum, kesalahan yang terdapat dalam tulisan siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang adalah penulisan tanda baca titik dan koma.

Kata kunci: Huruf kata, tanda baca, dan unsur serapan.

A.       Pendahuluan


Bahasa adalah satu pemberian yang diberikan oleh Tuhan pada manusia. Bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, selain itu bahasa juga digunakan sebagai suatu alat untuk mengekspresikan diri. Keberadaan bahasa sangat penting bagi manusia, karena bahasa mampu mebuat interkasi dan segala macam kegiatan di masyarakat berjalan dengan lancer.
Selain itu, dalam berbahasa harus menguasai empat keterampilan berbahasa. Salah satu aspek keterampilan berbahasa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis sebagai keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Keterampilan ini merupakan salah satu dasar berbahasa yang harus dimiliki siswa agar terampil berkomunikasi secara tertulis.
Salah satu jenis teks yang perlu dibuat oleh siswa adalah teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi karena berisi klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.  Menurut Sugiyono (2013:145)  observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun  dari perbagai proses biologis dan psikologis.
Kegiatan menulis membuat siswa terampil dalam aspek kebahasaan seperti penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan ejaan. Salah satu aspek kebahasaan ialah ejaan, siswa dituntut untuk menerapkan ejaan setiap kata yang dirangkai ke dalam kalimat sesuai dengan aturan yang berlaku dalam ejaan yang disempurnakan. Ejaan sering disebut ortografi. Ejaan yang digunakan dalam bahasa Indonesia saat ini dikenal dengan sebutan ejaan yang disempurnakan (EYD). Menurut Badudu (1985: 31) ejaan adalah perlambangan fonem dengan huruf. Ejaan yang disempurnakan ini berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, seperti ejaan Ch. A. Van Ophuijsen (1901), ejaan Soewandi (1947), dan ejaan yang disempurnakan (1972). Dalam bahasa tulis masih sering ditemukan kesalahan pemakaian ejaan. Penyebabnya antara lain penulis masih kurang paham mengenai ejaan, kurang terbiasa menggunakan ejaan, maupun faktor lingkungan penulis.
Permasalahan ini pernah muncul pada beberapa tahun belakangan, seperti pada judul penelitian (Ariningsih,2012) dengan judul  “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas”. Pertama, unsur kebahasaan yang sering terjadi kesalahan berbahasa dalam karangan siswa dibedakan menjadi empat yaitu kesalahan aspek ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf. Kedua, kesalahan berbahasa yang sering terjadi dalam karangan eksposisi siswa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : penguasaan kaidah bahasa siswa kurang, kurangnya contoh, terpengaruh bahasa asing, siswa kurang berlatih, dan kurangnya waktu mengarang. Ketiga, upaya untuk mengurangi kesalahan berbahasa dalam karangan eksposisi siswa antara lain yaitu : meningkatkan penguasaan kaidah bahasa siswa, memperbanyak latihan mengarang, menerapkan teknik koreksi yang tepat, dan melaksanakan pembelajaran menulis dengan pendekatan proses.
Berdasarkan pengamatan di kelas, ditemukan juga masalah bahwa siswa tampak mengalami kesulitan ketika harus menulis. Mereka terkadang mengalami kesulitan menggunakan ejaan yang tepat di dalam karangan. Kesulitan-kesulitan itu mendorong untuk dilakukan suatu penelitian yang dapat mengungkapkan berbagai macam kesalahan dalam karangan terutama masalah ejaan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan ejaan dalam penulisan yang dibuat oleh siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Masalah yang akan diteliti oleh peneliti adalah kesalahan pemakaian huruf kesalahan penulisan kata, kesalahan penggunaan tanda baca, dan kesalahan penggunaan unsur serapan pada siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang.
B.     Metode Penelitian
1.               Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, karena data yang dihasilkan dari penelitian bukanlah angka-angka, melainkan kata-kata atau gambaran sesuatu. Pendekatan kualitatif yang melibatkan masyarakat bahasa diarahkan pada latar belakang individu yang bersangkutan secara utuh dan tidak terpisah-pisah. (Djajasudarma,1993:15).
2.               Sumber Data Penelitian
Sumber data yang diambil oleh peneliti adalah teks hasil laporan siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Penelitian ini dibatasi oleh kelas, yakni hanya diambil hasil teks kelas X TEI di SMK Negeri 1 Semarang. Objek penelitian ini adalah ejaan yang meliputi,(1) pemakaian huruf pada karangan siswa kelas X TEI, (2) penulisan kata pada karangan siswa kelas X TEI (3) penggunaan tanda baca pada karangan siswa kelas X TEI,dan (3) penggunaan unsur serapan siswa kelas X TEI.
3.               Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan teknik nontes berupa dokumentasi, kemudian dari hasil dokumentasi hasil pekerjaan siswa melalui tahap observasi, membaca, dan mencatat. Teknik baca yang dilakukan adalah membaca secara berulang-ulang dan cermat hasil karangan siswa. Selanjutnya, analisis yang ada dalam data tersebut dicatat ke dalam kartu data, disaring, kemudian diklasifikasikan atau dikategorisasikan (dikelompokan) sesuai dengan wujud kesalahan yang terdapat dalam teks bacaan. Teknik catat ini digunakan untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang terdapat dalam suatu bacaan atau wacana (Sudaryanto, 2001:41). Sebelum dilakukan pencatatan, terlebih dahulu dilakukan pencatatan data pada kartu data, kemudian kartu data tersebut dikategorikan menurut kriteria kesalahan ejaan. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Adapun format kartu data tersebut adalah sebagai berikut.
Nama Siswa:
Muhammad Hanif Hibatullah
Nomor Kalimat:
1 dan 2
Jenis Kesalahan:
Penulisan huruf,penulisan kata, tanda baca, dan unsur serapan.
Kutipan:
Smartphone ini digunakan untuk berkomunikasi dan mencari pengetahuan/brosing.(1) dan kameranya bagus untus Selfie.(2)
Perbaikan:
Smartphone ini digunakan untuk berkomunikasi, mencari pengetahuan, browsing, dan kameranya bagus untus selfie.(2)

4.         Teknik Analisis Data

Dalam tahap ini, peneliti melakukan pendeskripsian bentuk kesalahan ejaan yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi siswa. Selain itu, peneliti melakukan pendeskripsian dan menganalisis. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan metode agih, yaitu metode yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri, seperti: kata, fungsi sintaksis, klausa, dan sebagainya (Sudaryanto, 1993: 15-16).
5.         Teknik Penyajian Data

Setelah melalui proses analisis dan penafsiran, hasil dari penelitian ini ditulis dengan bahasa tulisan yang menggunakan alat bahasa serta pendeskripsian tanpa menggunakan simbol, tanda, atau angka dalam penyajian hasil penelitian.
C.    Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian ini berupa deskripsi penggunaan ejaan dalam teks laporan observasi siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian itu akan dipaparkan bagaimana kesalahan pemakaian huruf, bentuk kesalahan penulisan kata dan kesalahan pemakaian tanda baca.
Kesalahan pada pemakaian huruf mencakup: a) kesalahan huruf dalam penulisan nama merek, b) kesalahan huruf dalam penulisan nama orang, dan c) kesalahan huruf dalam penulisan awal kalimat.
Kesalahan pada penulisan kata mencakup: a) kesalahan penulisan huruf, b) kelebihan huruf, dan c)  perangkaian sebuah kata.
Kesalahan penggunaan tanda baca mencakup: a) kesalahan tanda titik pada akhir kalimat, b) kesalahan  tanda koma, dan c) penyingkatan kata.
Kesalahan unsur serapan: a)penggunaan kata asing.
Berikut contoh kalimat dari kesalahan-kesalahan ejaan di atas, seperti di bawah ini.
Kesalahan pada pemakaian huruf mencakup:
a) kesalahan huruf dalam penulisan nama merek
               (a) Hp xiaomi mi4c clibra

           Penulisan awal nama merek seharusnya menggunakan huruf kapital pada awal kata dan menggunakan font italic.
   (b) Hp yang saya punya ini mereknya SAMSUNG

 Penulisan awal nama merek seharusnya menggunakan huruf kapital pada awal kata, menggunakan font italic, dan tidak perlu menggunakan huruf capital seluruhnya.

b) kesalahan huruf dalam penulisan nama orang
                (a) Hp ini dibelikan oleh kakak saya di Jakarta. Kakakku seorang laki-laki bernama    
                      andi. Dia memberikan hp ini sebagai kado ulang tahun

                    Penulisan pada huruf awal penulisan nama orang seharusnya menggunakan
          huruf kapital. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah Andi.
(b) Saya membeli hp ini cukup murah. Karena saya beli hp ini sama teman saya yang bernama agas.

  Penulisan pada huruf awal penulisan nama orang seharusnya menggunakan
          huruf kapital. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah Agas.

c) kesalahan huruf dalam penulisan awal kalimat.
                  (a) smartphone ini sagat memudahkan penggunaanya,karena mempunyai layar 5.
                               
           Penulisan kata pertama seharusnya menggunakan huruf kapital. Dengan demkian, penulisan yang benar adalah “Smartphone ini sagat memudahkan penggunaanya,karena mempunyai layar 5.”

Kesalahan pada penulisan kata mencakup
a)      Kesalahan penulisan huruf
(a)    Untuk menontok video yang kita sukai

Penulisan menontok itu salah, sehingga masuk dalam kesalahan penulisan huruf. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah menonton.
(b)   Biasaya hp saya digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas di sekolah.

Penulisan kata biasaya itu salah, kesalahan ini masuk ke dalam kesalahan penulisan huruf. Seharusnya, penulisan kata yang benar adalah biasanya
b)     kelebihan huruf
(a)Untuk menggambil foto/video

Penulisan dalam kata menggambil masuk ke dalam sebuah kesalahan kelebihan huruf. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah mengambil.
(b)Kamerannya bagus untuk memfoto objek yang diinginkan

Penulisan dalam kata kamerannya masuk ke dalam sebuah kesalahan kelebihan huruf. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah kamerannya .

c)      perangkaian sebuah kata.
(a)Hp juga di gunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam media sosial.

Penulisan kata di gunakan seharusnya disambung, karena tidak bisa di sisipi dengan kata yang lainnya dan bukan menunjuk suatu nama atau lokasi. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah digunakan.

                 (b)Biasanya hp ini saya taruh diatas meja belajar.
Penulisan kata diatas seharusnya disambung, karena bisa di sisipi dengan kata yang lainnya dan menunjuk suatu nama atau lokasi. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah di atas.

Kesalahan penggunaan tanda baca mencakup:
a)      kesalahan tanda titik pada akhir kalimat
(a)    Hp adalah alat komunikasi dan mencari info

Penulisan kalimat di atas tidak terdapat tanda titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Hp adalah alat komunikasi dan mencari info.”

(b)   Saya sangat merasa terbantu dengan adanya alat komunikasi berupa hp ini, jadi tugas-tugas sekolah cepat selesai dan engga harus ke warnet lagi

Penulisan kalimat di atas tidak terdapat tanda titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Saya sangat merasa terbantu dengan adanya alat komunikasi berupa hp ini, jadi tugas-tugas sekolah cepat selesai dan engga harus ke warnet lagi”.

(c)    Hp ini murah,tapi awet dan bukan murahan

Penulisan kalimat di atas tidak terdapat tanda titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Hp ini murah,tapi awet dan bukan murahan”.
b)     kesalahan  tanda koma
(a)Handphone ini biasa saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan orang tua serta saya gunakan untuk mencari suatu materi yang saya butuhkan.

Penulisan data di atas kurang tepat dan termasuk dalam kesalahan penggunaan tanda baca koma. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Handphone ini biasa saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman , orang tua, dan serta saya gunakan untuk mencari suatu materi yang saya butuhkan.

(b)Hp ini dilengkapi dengan dua kartu, cashing dan lampu senter.

Penulisan data di atas kurang tepat dan termasuk dalam kesalahan penggunaan tanda baca koma. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Hp ini dilengkapi dengan dua kartu, cashing, dan lampu senter”.

c) penyingkatan kata.
    (a) Xiaomi memang sangat cocok utk kantong pelajar dgn harga yg murah dan     spesifikasi yang tinggi.

Penulisan di atas kurang tepat dan masuk dalam sebuah kesalahan penyingkatan kata. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Xiaomi memang sangat cocok untuk kantong pelajar dengan harga yang murah dan spesifikasi yang tinggi.”
                   (b)Hp ini sudah aku miliki dri kelas 1 smk dn sudah ganti batrai  dua kali.

Penulisan di atas kurang tepat dan masuk dalam sebuah kesalahan penyingkatan kata. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “telepon gengam ini sudah aku miliki dari kelas 1 smk dan sudah ganti batrai  dua kali.

Kesalahan unsur serapan mencakup:
a)      Penggunaan kata asing
(a)    Hp Andromax A body masih terbuat dari plastik.

Penulisan kalimat di atas masuk ke dalam  kesalahan unsur serapan. Unsur serapan di atas dipengaruhi oleh bahasa Inggris, seharusnya penulisan menggunakan font italic. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Hp Andromax A body masih terbuat dari plastik.”

(b)   Biasanya saya gunakan hp ini untuk chating dengan teman-teman tanya tugas sekolah.

Kalimat di atas masuk dalam kesalahan unsure serapan. Unsur serapan di atas dipengaruhi oleh bahasa Inggris, seharusnya penulisan menggunakan font italic. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Biasanya saya gunakan hp ini untuk chating dengan teman-teman tanya tugas sekolah”.

D.    Simpulan

Berdasarkan  hasil penelitian kesalahan ejaan dalam  teks laporan hasil observasi  kelas X TEI SMK negeri 1 semarang  tahun ajaran 2016/2017  terdapat kesalahan pada pemakaian  huruf  mencakup: a) kesalahan huruf dalam penulisan nama merek, b) kesalahan huruf dalam penulisan nama orang, dan c) kesalahan huruf dalam penulisan awal kalimat, kesalahan pada penulisan kata mencakup: a) kesalahan penulisan huruf, b) kelebihan huruf, dan c)  perangkaian sebuah kata,
kesalahan penggunaan tanda baca mencakup: a) kesalahan tanda titik pada akhir        kalimat, b) kesalahan  tanda koma, dan c) penyingkatan kata, dan kesalahan unsur serapan: a)penggunaan kata asing.

Daftar Pustaka
Ariningsih,  Nur Endah.2012. “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas”. Volume 1 Nomor 1,UNS.Solo.5 Juni 2017.http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2089
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresso.
Badudu.1985.Membina Bahasa Indonesia Baku.Bandung:Pustaka Utama.
Sudaryanto. 1993.Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
 . 
2001.Metodologi dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.


Sugiyono.2013.Metode Penelitian.Bandung:Alfabeta.

No comments:

Post a Comment