Analisis Kesalahan Ejaan pada Teks Laporan Hasil ObservasiKelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017
Yuninda Feti
Ningrum 14410110 6C PBSI FPBS UPGRIS
ABSTRAK
Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan ejaan yang terdapat dalam Teks
Laporan Hasil Observasi Siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Kesalahan
ejaan tersebut mencakup: a) kesalahan pemakaian huruf, b) kesalahan penulisan kata, c) kesalahan penggunaan tanda baca, dan
d) kesalahan penulisan unsur serapan.
Subjek
penelitian ini adalah teks Laporan Hasil Obervasi siswa kelas X SMK Negeri 1
Semarang. Objek dari penelitian ini adalah penerapan ejaan yang meliputi
pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, pemakaian unsur serapan.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes berupa dokumentasi,
observasi, membaca dan mencatat. Teknik analisis data menggunakan metode agih,
yaitu metode yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu sendiri.
Hasil
penelitian ini adalah Pertama, pemakaian huruf salah satunya kesalahan
penggunaan huruf kapital. Ada tiga kasus dalam penelitian ini, di antara tiga
kasus tersebut kesalahan yang paling dominan adalah kesalahan penggunaan huruf kapital.
Kedua, pemakaian kata yang terdapat
tiga kasus kesalahan dalam pemakaian kata, di antara tiga kasus tersebut
kesalahan yang paling dominan adalah penulisan huruf pada satu kata dan
perangkaian suatu huruf. Ketiga,
kesalahan penggunaan tanda baca terdapat tiga kasus, di antara tiga kasus
tersebut yang paling dominan adalah kesalahan penggunaan tanda baca titik dan
koma. Keempat, kesalahan penggunaan
unsur serapan yaitu kesalahan penulisan unsur serapan dari bahasa asing. Secara
umum, kesalahan yang terdapat dalam tulisan siswa kelas X TEI SMK Negeri 1
Semarang adalah penulisan tanda baca titik dan koma.
Kata
kunci: Huruf kata, tanda baca, dan unsur serapan.
A. Pendahuluan
Bahasa adalah satu pemberian yang
diberikan oleh Tuhan pada manusia. Bahasa digunakan manusia untuk berkomunikasi
dalam kehidupan sehari-hari, selain itu bahasa juga digunakan sebagai suatu
alat untuk mengekspresikan diri. Keberadaan bahasa sangat penting bagi manusia,
karena bahasa mampu mebuat interkasi dan segala macam kegiatan di masyarakat
berjalan dengan lancer.
Selain itu, dalam berbahasa harus
menguasai empat keterampilan berbahasa. Salah satu aspek keterampilan berbahasa
adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis sebagai keterampilan berbahasa
yang bersifat produktif. Keterampilan ini merupakan salah satu dasar berbahasa
yang harus dimiliki siswa agar terampil berkomunikasi secara tertulis.
Salah satu jenis teks yang perlu dibuat
oleh siswa adalah teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi
adalah teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil
dari pengamatan (observasi). Teks laporan observasi juga disebut teks
klasifikasi karena berisi klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan
kriteria tertentu. Menurut Sugiyono
(2013:145) observasi merupakan suatu
proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari perbagai proses biologis dan psikologis.
Kegiatan menulis membuat siswa terampil
dalam aspek kebahasaan seperti penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan ejaan. Salah
satu aspek kebahasaan ialah ejaan, siswa dituntut untuk menerapkan ejaan setiap
kata yang dirangkai ke dalam kalimat sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
ejaan yang disempurnakan. Ejaan sering disebut ortografi. Ejaan yang digunakan
dalam bahasa Indonesia saat ini dikenal dengan sebutan ejaan yang disempurnakan
(EYD). Menurut Badudu (1985: 31) ejaan adalah perlambangan fonem dengan huruf.
Ejaan yang disempurnakan ini berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan
ejaan sebelumnya, seperti ejaan Ch. A. Van Ophuijsen (1901), ejaan Soewandi
(1947), dan ejaan yang disempurnakan (1972). Dalam bahasa tulis masih sering
ditemukan kesalahan pemakaian ejaan. Penyebabnya antara lain penulis masih
kurang paham mengenai ejaan, kurang terbiasa menggunakan ejaan, maupun faktor
lingkungan penulis.
Permasalahan ini pernah muncul pada beberapa
tahun belakangan, seperti pada judul penelitian (Ariningsih,2012) dengan
judul “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa
Sekolah Menengah Atas”. Pertama, unsur kebahasaan yang sering terjadi kesalahan
berbahasa dalam karangan siswa dibedakan menjadi empat yaitu kesalahan aspek
ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf. Kedua, kesalahan berbahasa yang
sering terjadi dalam karangan eksposisi siswa disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain : penguasaan kaidah bahasa siswa kurang, kurangnya contoh,
terpengaruh bahasa asing, siswa kurang berlatih, dan kurangnya waktu mengarang.
Ketiga, upaya untuk mengurangi kesalahan berbahasa dalam karangan
eksposisi siswa antara lain yaitu : meningkatkan penguasaan kaidah bahasa
siswa, memperbanyak latihan mengarang, menerapkan teknik koreksi yang tepat,
dan melaksanakan pembelajaran menulis dengan pendekatan proses.
Berdasarkan pengamatan di kelas, ditemukan
juga masalah bahwa siswa tampak mengalami kesulitan ketika harus menulis.
Mereka terkadang mengalami kesulitan menggunakan ejaan yang tepat di dalam
karangan. Kesulitan-kesulitan itu mendorong untuk dilakukan suatu penelitian
yang dapat mengungkapkan berbagai macam kesalahan dalam karangan terutama
masalah ejaan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan kesalahan ejaan dalam penulisan yang dibuat oleh siswa kelas X
TEI SMK Negeri 1 Semarang. Masalah yang akan diteliti oleh peneliti adalah
kesalahan pemakaian huruf kesalahan penulisan kata, kesalahan penggunaan tanda baca,
dan kesalahan penggunaan unsur serapan pada siswa kelas X TEI SMK Negeri 1
Semarang.
B.
Metode
Penelitian
1.
Pendekatan
Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif, karena data yang dihasilkan dari penelitian bukanlah angka-angka,
melainkan kata-kata atau gambaran sesuatu. Pendekatan
kualitatif yang melibatkan masyarakat bahasa diarahkan pada latar belakang individu yang bersangkutan secara utuh
dan tidak terpisah-pisah. (Djajasudarma,1993:15).
2.
Sumber
Data Penelitian
Sumber data yang diambil oleh peneliti
adalah teks hasil laporan siswa kelas X TEI SMK Negeri 1 Semarang. Penelitian
ini dibatasi oleh kelas, yakni hanya diambil hasil teks kelas X TEI di SMK
Negeri 1 Semarang. Objek penelitian ini adalah ejaan yang meliputi,(1)
pemakaian huruf pada karangan siswa kelas X TEI, (2) penulisan kata pada
karangan siswa kelas X TEI (3) penggunaan tanda baca pada karangan siswa kelas
X TEI,dan (3) penggunaan unsur serapan siswa kelas X TEI.
3.
Teknik
Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan teknik nontes
berupa dokumentasi, kemudian dari hasil dokumentasi hasil pekerjaan siswa
melalui tahap observasi, membaca, dan mencatat. Teknik baca yang dilakukan
adalah membaca secara berulang-ulang dan cermat hasil karangan siswa. Selanjutnya,
analisis yang ada dalam data tersebut dicatat ke dalam kartu data, disaring,
kemudian diklasifikasikan atau dikategorisasikan (dikelompokan) sesuai dengan
wujud kesalahan yang terdapat dalam teks bacaan. Teknik catat ini digunakan
untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang terdapat dalam suatu bacaan atau
wacana (Sudaryanto, 2001:41). Sebelum dilakukan pencatatan, terlebih dahulu dilakukan
pencatatan data pada kartu data, kemudian kartu data tersebut dikategorikan
menurut kriteria kesalahan ejaan. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis dan
dideskripsikan. Adapun format kartu data tersebut adalah sebagai berikut.
Nama Siswa:
Muhammad Hanif
Hibatullah
|
Nomor Kalimat:
1 dan 2
|
Jenis Kesalahan:
Penulisan
huruf,penulisan kata, tanda baca, dan unsur serapan.
|
Kutipan:
Smartphone ini
digunakan untuk berkomunikasi dan mencari pengetahuan/brosing.(1) dan
kameranya bagus untus Selfie.(2)
|
Perbaikan:
Smartphone
ini digunakan untuk berkomunikasi, mencari pengetahuan, browsing, dan kameranya bagus untus selfie.(2)
|
4.
Teknik
Analisis Data
Dalam
tahap ini, peneliti melakukan pendeskripsian bentuk kesalahan ejaan yang
terdapat dalam teks laporan hasil observasi siswa. Selain itu, peneliti melakukan
pendeskripsian dan menganalisis. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan
metode agih, yaitu metode yang alat penentunya merupakan bagian dari bahasa itu
sendiri, seperti: kata, fungsi sintaksis, klausa, dan sebagainya (Sudaryanto,
1993: 15-16).
5.
Teknik
Penyajian Data
Setelah
melalui proses analisis dan penafsiran, hasil dari penelitian ini ditulis
dengan bahasa tulisan yang menggunakan alat bahasa serta pendeskripsian tanpa
menggunakan simbol, tanda, atau angka dalam penyajian hasil penelitian.
C.
Hasil dan
Pembahasan
Hasil penelitian ini berupa deskripsi
penggunaan ejaan dalam teks laporan observasi siswa kelas X TEI SMK Negeri 1
Semarang. Berdasarkan hasil penelitian itu akan dipaparkan bagaimana kesalahan
pemakaian huruf, bentuk kesalahan penulisan kata dan kesalahan pemakaian tanda
baca.
Kesalahan pada pemakaian huruf mencakup: a)
kesalahan huruf dalam penulisan nama merek, b) kesalahan huruf dalam penulisan
nama orang, dan c) kesalahan huruf dalam penulisan awal kalimat.
Kesalahan pada penulisan kata mencakup: a)
kesalahan penulisan huruf, b) kelebihan huruf, dan c) perangkaian sebuah kata.
Kesalahan penggunaan tanda baca mencakup: a)
kesalahan tanda titik pada akhir kalimat, b) kesalahan tanda koma, dan c) penyingkatan kata.
Kesalahan unsur serapan: a)penggunaan kata
asing.
Berikut contoh kalimat
dari kesalahan-kesalahan ejaan di atas, seperti di bawah ini.
Kesalahan pada
pemakaian huruf mencakup:
a) kesalahan huruf
dalam penulisan nama merek
(a) Hp xiaomi mi4c clibra
Penulisan awal nama merek seharusnya
menggunakan huruf kapital pada awal kata dan menggunakan font italic.
(b) Hp yang
saya punya ini mereknya SAMSUNG
Penulisan awal nama merek seharusnya
menggunakan huruf kapital pada awal kata, menggunakan font italic, dan tidak perlu menggunakan huruf capital seluruhnya.
b) kesalahan huruf
dalam penulisan nama orang
(a) Hp ini dibelikan oleh kakak
saya di Jakarta. Kakakku seorang laki-laki bernama
andi. Dia memberikan hp
ini sebagai kado ulang tahun
Penulisan pada huruf awal penulisan nama orang seharusnya menggunakan
huruf
kapital. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah Andi.
(b) Saya membeli hp ini cukup murah.
Karena saya beli hp ini sama teman saya yang bernama agas.
Penulisan pada huruf awal penulisan nama orang seharusnya menggunakan
huruf
kapital. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah Agas.
c) kesalahan huruf dalam
penulisan awal kalimat.
(a) smartphone ini sagat
memudahkan penggunaanya,karena mempunyai layar 5.
Penulisan kata pertama seharusnya
menggunakan huruf kapital. Dengan demkian, penulisan yang benar adalah
“Smartphone ini sagat memudahkan penggunaanya,karena mempunyai layar 5.”
Kesalahan pada
penulisan kata mencakup
a) Kesalahan
penulisan huruf
(a) Untuk
menontok video yang kita sukai
Penulisan
menontok itu salah, sehingga masuk dalam kesalahan penulisan huruf. Dengan
demikian, penulisan yang benar adalah menonton.
(b) Biasaya
hp saya digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas di sekolah.
Penulisan kata biasaya itu salah,
kesalahan ini masuk ke dalam kesalahan penulisan huruf. Seharusnya, penulisan
kata yang benar adalah biasanya
b)
kelebihan
huruf
(a)Untuk
menggambil foto/video
Penulisan
dalam kata menggambil masuk ke dalam sebuah kesalahan kelebihan huruf. Dengan
demikian, penulisan yang benar adalah mengambil.
(b)Kamerannya bagus untuk memfoto objek yang
diinginkan
Penulisan
dalam kata kamerannya masuk ke dalam sebuah kesalahan kelebihan huruf. Dengan
demikian, penulisan yang benar adalah kamerannya .
c)
perangkaian sebuah kata.
(a)Hp juga di gunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam media
sosial.
Penulisan kata di gunakan seharusnya
disambung, karena tidak bisa di sisipi dengan kata yang lainnya dan bukan
menunjuk suatu nama atau lokasi. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah
digunakan.
(b)Biasanya hp ini saya taruh
diatas meja belajar.
Penulisan kata diatas seharusnya disambung,
karena bisa di sisipi dengan kata yang lainnya dan menunjuk suatu nama atau
lokasi. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah di atas.
Kesalahan penggunaan tanda
baca mencakup:
a)
kesalahan tanda titik pada akhir kalimat
(a)
Hp adalah alat komunikasi dan
mencari info
Penulisan kalimat di atas tidak terdapat
tanda titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian,
penulisan yang benar adalah “Hp adalah alat komunikasi dan mencari info.”
(b)
Saya sangat merasa terbantu
dengan adanya alat komunikasi berupa hp ini, jadi tugas-tugas sekolah cepat
selesai dan engga harus ke warnet lagi
Penulisan kalimat di atas tidak terdapat tanda
titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian, penulisan
yang benar adalah “Saya sangat merasa terbantu dengan adanya alat komunikasi
berupa hp ini, jadi tugas-tugas sekolah cepat selesai dan engga harus ke warnet
lagi”.
(c)
Hp ini murah,tapi awet dan
bukan murahan
Penulisan kalimat di atas tidak terdapat
tanda titik (.) yang menandakan sebuah kalimat pernyataan. Dengan demikian,
penulisan yang benar adalah “Hp ini murah,tapi awet dan bukan murahan”.
b)
kesalahan tanda koma
(a)Handphone ini biasa saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman
dan orang tua serta saya gunakan untuk mencari suatu materi yang saya butuhkan.
Penulisan data di atas kurang tepat dan
termasuk dalam kesalahan penggunaan tanda baca koma. Dengan demikian, penulisan
yang benar adalah “Handphone ini biasa saya gunakan untuk berkomunikasi dengan
teman , orang tua, dan serta saya gunakan untuk mencari suatu materi yang saya butuhkan.
(b)Hp ini dilengkapi dengan dua kartu, cashing dan lampu senter.
Penulisan data di atas kurang tepat dan
termasuk dalam kesalahan penggunaan tanda baca koma. Dengan demikian, penulisan
yang benar adalah “Hp ini dilengkapi dengan dua kartu, cashing, dan lampu
senter”.
c) penyingkatan kata.
(a)
Xiaomi memang sangat cocok utk kantong pelajar dgn harga yg murah dan spesifikasi yang tinggi.
Penulisan di atas kurang tepat dan masuk
dalam sebuah kesalahan penyingkatan kata. Dengan demikian, penulisan yang benar
adalah “Xiaomi memang sangat cocok untuk kantong pelajar dengan harga yang
murah dan spesifikasi yang tinggi.”
(b)Hp ini sudah aku miliki
dri kelas 1 smk dn sudah ganti batrai
dua kali.
Penulisan di atas kurang tepat dan masuk
dalam sebuah kesalahan penyingkatan kata. Dengan demikian, penulisan yang benar
adalah “telepon gengam ini sudah aku miliki dari kelas 1 smk dan sudah ganti
batrai dua kali.
Kesalahan unsur serapan
mencakup:
a)
Penggunaan kata asing
(a)
Hp Andromax A body masih
terbuat dari plastik.
Penulisan kalimat di atas masuk ke
dalam kesalahan unsur serapan. Unsur
serapan di atas dipengaruhi oleh bahasa Inggris, seharusnya penulisan
menggunakan font italic. Dengan demikian, penulisan yang benar adalah “Hp Andromax A body masih terbuat dari plastik.”
(b)
Biasanya saya gunakan hp ini
untuk chating dengan teman-teman tanya tugas sekolah.
Kalimat di atas masuk dalam kesalahan unsure
serapan. Unsur serapan di atas dipengaruhi oleh bahasa Inggris, seharusnya
penulisan menggunakan font italic. Dengan demikian, penulisan yang
benar adalah “Biasanya saya gunakan hp ini untuk chating dengan teman-teman tanya tugas sekolah”.
D.
Simpulan
Berdasarkan
hasil penelitian kesalahan ejaan dalam teks laporan hasil observasi kelas X TEI SMK negeri 1 semarang tahun ajaran 2016/2017 terdapat kesalahan pada pemakaian huruf
mencakup: a) kesalahan huruf dalam penulisan nama merek, b) kesalahan
huruf dalam penulisan nama orang, dan c) kesalahan huruf dalam penulisan awal
kalimat, kesalahan pada penulisan kata mencakup: a) kesalahan penulisan huruf,
b) kelebihan huruf, dan c) perangkaian
sebuah kata,
kesalahan penggunaan tanda baca mencakup: a) kesalahan tanda titik
pada akhir kalimat, b)
kesalahan tanda koma, dan c)
penyingkatan kata, dan kesalahan unsur serapan: a)penggunaan kata asing.
Daftar
Pustaka
Ariningsih, Nur Endah.2012. “Analisis Kesalahan Berbahasa
Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas”. Volume 1 Nomor 1,UNS.Solo.5 Juni 2017.http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2089
Djajasudarma,
T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik:
Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresso.
Badudu.1985.Membina Bahasa Indonesia Baku.Bandung:Pustaka
Utama.
Sudaryanto.
1993.Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
2001.Metodologi
dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
Sugiyono.2013.Metode Penelitian.Bandung:Alfabeta.
No comments:
Post a Comment